Alami Sesak Napas, Anggota DPRD Kota Kendari Positif Corona

Alami Sesak Napas, Anggota DPRD Kota Kendari Positif Corona

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Abdul Razak dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Selasa (11/8). Politikus NasDem tersebut telah menjalani isolasi di RSU Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Abdul Razak bahkan sempat diberikan bantuan oksigen karena mengeluhkan sesak napas, demam, batuk, dan flu.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari Sukirman menyatakan, Abdul Razak sempat masuk RSUD Kota Kendari dengan keluhan demam, tidak enak badan dan batuk pada Minggu (9/8).

Karena dinilai menunjukkan gejala covid, Abdul Razak langsung menjalani swab dan hasilnya keluar pada Senin (10/8), yakni positif virus corona.

“Hasil swab sudah keluar kemarin malam hasilnya menunjukkan positif,” ungkap Sukirman saat dihubungi CNNIndonesia.com Selasa (11/8).

Ia mengatakan, meski masih lemas, kondisi Abdul Razak sudah cenderung membaik setelah diinfus dan diberikan bantuan oksigen.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara La Ode Rabiul Awal menyebut, Kota Kendari merupakan salah satu daerah di Sultra dengan kasus tertinggi virus corona.

Sejak kasus pertama kali diumumkan pemerintah pertengahan Maret, total kasus virus corona di Kota Kendari sebanyak 309 kasus. Sebanyak 150 orang dinyatakan sembuh, tujuh orang meninggal dunia dan masih menjalani perawatan sebanyak 152 pasien.

“Kota Kendari ini sudah tidak diketahui dari klaster mana. Kasus yang ditemukan kebanyakan sporadis,” katanya.

Terhadap riwayat kontak Abdul Razak, lanjut Rabiul, pihaknya melakukan penelusuran dan selanjutnya akan dilakukan swab. Hal yang sama berlaku bagi pasien lain yang dinyatakan positif.

Pada hari ini, Selasa (11/8), Gugus Tugas Covid-19 Sultra melaporkan penambahan 32 kasus baru di Bumi Anoa yang terdiri dari Kabupaten Kolaka 3 orang, Baubau 14 orang, Konawe Selatan 2 orang, dan Kota Kendari 13 orang.

Dengan tambahan 32 kasus ini, maka total kasus terkonfirmasi positif di Sultra sebanyak 1.052 kasus.

Angka penambahan kasus berbanding terbalik dengan jumlah kasus sembuh di Sultra yang tercatat hanya 7 kasus untuk hari ini. Mereka yang sembuh tersebar dari Kota Kendari 3 orang, Buton Tengah 3 orang, dan Konawe Utara 1 orang. Secara keseluruhan pasien sembuh sebanyak 721 orang.

Sementara pasien yang masih menjalani perawatan, karantina atau isolasi sebanyak 314 kasus dan meninggal dunia sebanyak 17 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *