Sumut Ekspor 441 Ton Durian ke China dan Malaysia

Sumut Ekspor 441 Ton Durian ke China dan Malaysia

Karantina Pertanian Belawan Kementerian Pertanian mencatat ekspor durian asal Sumatera Utara sebanyak 441,1 ton di tengah pandemi virus corona atau sampai semester I 2020.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Durian diekspor ke China dan Malaysia. “Ada peningkatan ekspor durian di tengah pandemi corona saat ini. Malaysia dan China sangat menyukai durian Sumut. Tahun lalu saja, ekspor durian mencapai 521,6 ton. Hingga semester kedua ini, 441,1 ton,” ujarnya kepala Karantina Belawan Hasrul, Selasa (21/7).

Rinciannya, China mengimpor durian asal Sumut sebanyak 249,2 ton dengan total sertifikasi dokumen karantina sebanyak 19 kali. Sementara, Malaysia mengimpor sebanyak 190,9 ton dengan 13 kali pengiriman.


”Durian Sumut yang diekspor dalam bentuk beku (pasta), yang dikemas dalam plastik yang kedap udara dan disimpan dengan suhu minus 15 hingga minus 20 derajat celcius agar kualitas durian tetap baik dan aman dikonsumsi,” jelasnya.

Menurut Hasrul, durian yang diekspor telah melalui serangkaian tindakan karantina pertanian untuk memastikannya sehat, aman dan sesuai dengan persyaratan teknis negara tujuan.

“Ekspor durian dilengkapi sertifikasi dokumen karantina berupa phytosanitary certificate. Sertifikasi ini merupakan jaminan kesehatan durian yang di ekspor tersebut dalam kondisi sehat, bebas dari hama penyakit serta aman untuk dikonsumsi,” imbuh Hasrul.

Saat ini, Kabupaten Dairi, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara dan Langkat adalah sentra durian yang terus dikembangkan.

Durian dan produk makanan atau minuman berbahan durian memang sangat digemari oleh masyarakat Malaysia dan Cina. Peluang ini dapat dimanfaatkan dengan menggenjot ekspor durian asal Sumut.

“Tidak heran, jika Sumut terkenal dengan oleh-oleh durian. Konsumennya tidak hanya wisatawan domestik, namun juga mancanegara hingga dapat diekspor ke Cina dan Malaysia,” terang Hasrul.

Kepala Badan Karantina pertanian Ali Jamil mengatakan begitu banyak komoditas pertanian asal Sumut yang menjadi unggulan ekspor.

“Ke depan, tak hanya durian asal Sumut, tapi juga ekspor komoditas lainnya diharapkan terus meningkat,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *