Aniaya Polisi, Anggota DPRD Sumut dan 16 Temannya Ditangkap

Aniaya Polisi, Anggota DPRD Sumut dan 16 Temannya Ditangkap

Seorang anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PDI Perjuangan berinisial KHS bersama temannya diduga melakukan penganiayaan terhadap dua personel Polda Sumut di tempat hiburan malam Capital Medan. Video penganiayaan itu viral di media sosial.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Informasi yang dihimpun, Penganiayaan itu terjadi pada Minggu, 19 Juli 2020 sekitar pukul 03.00 WIB. Awalnya, korban Bripka Karingga Ginting dan Bripka Mario mendapat telepon dari Bripda Moses agar datang ke gedung Capital.

Sesampainya di lokasi, korban bertemu dengan Bripda Moses. Saat itu ternyata terjadi keributan antara kelompok KHS dengan kelompok lain di parkiran gedung Capital. Namun tiba-tiba keributan itu berimbas kepada Bripda Moses dan kedua korban yang ada di lokasi.

Bripda Moses sempat menyelamatkan diri. Namun Bripka Karingga langsung dipukuli oleh KHS bersama sekitar 20 orang temannya. Bripka Mario mencoba melerai, akan tetapi ia juga menjadi sasaran pukulan.

Kedua korban akhirnya berhasil kabur dan langsung meminta bantuan. Keesokan harinya, kedua anggota polisi itu membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan.

“Benar, kasusnya masih dalam pemeriksaan. Kejadiannya di parkiran gedung Capital,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
Lihat juga: China Sesali RI Tangkap Kapal Ikan yang Diduga Aniaya ABK WNI

Riko menjelaskan hingga saat ini sudah 17 orang termasuk KHS yang diamankan karena melakukan penganiayaan terhadap dua anggota polisi tersebut. Namun Riko enggan berkomentar banyak soal kasus itu.

“Dari hasil pemeriksaan, saudara KHS ini menerima WA dari rekannya bahwa dia (rekannya) dipukuli atau apa dari seseorang yang katanya anggota polisi. Sehingga pemukulan itu terjadi. Tapi kasusnya masih kita dalami, untuk sementara itu dulu, nanti akan kita rilis,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *