Kemenhan Mengaku Belum Tahu soal Mark Up Proyek 1.000 Persen

Kemenhan Mengaku Belum Tahu soal Mark Up Proyek 1.000 Persen

Kementerian Pertahanan mengaku belum mendengar soal pembengkakan anggaran mark up seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mengaku bahwa kakaknya menemui sejumlah proyek yang angkanya disulap (mark up) lebih dari sepuluh kali lipat atau lebih dari 1.000 persen.

“Saya belum monitor (masalah itu),” kata Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Djoko Purwanto melalui sambunhan telepon, Sabtu (18/7).

Hashim bercerita Prabowo membatalkan sejumlah proyek senilai lebih dari US$50 juta karena mengetahui nilai sebenarnya tidak lebih dari US$5 juta.

Hashim tak menyebutkan rinci proyek tersebut, namun dikatakan anggaran itu kemudian dikembalikan Kemenhan ke Kementerian Keuangan.
Lihat juga: Prabowo Beli Alutsista Pindad: Hidupkan Industri Dalam Negeri

Apa yang diutarakan Hashim merespons anggapan miring terhadap dirinya dan Gerindra terkait persoalan izin ekspor dan budidaya lobster Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Djoko menyampaikan pihaknya bakal menindaklanjuti laporan yang sudah diungkap Hashim itu.

“Itu kan pak Hashim yang menyampaikan tapi dari kami belom monitot berita itu. Nanti saya pelajari dulu,” kata Djoko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *