52 Dokter Meninggal Selama Pandemi Covid di Indonesia

52 Dokter Meninggal Selama Pandemi Covid di Indonesia

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat hingga Juli 2020, total ada 52 dokter meninggal dunia ketika menangani kasus covid-19 menurut catatan Ikatan Dokter Indonesia. Per Kamis (9/7) hingga hari ini, ada lima dokter yang menjadi korban meninggal dunia.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

“Meninggal positif covid-19. Itu yang dikabarkan kemarin dan hari ini,” ujar Humas IDI Halik Malik melalui pesan singkat, Jumat (10/7).

Kelima dokter tersebut adalah Agus Pramono dari Sidoarjo, Jawa Timur; Sovian Endi dari Grobogan, Jawa Tengah; Pepriyanto Nugroho dari Blitar, Jawa Timur; Ahmadi NH dari Semarang, Jawa Tengah; dan Zulkiflie Saleh dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Halik mengatakan seluruh dokter tersebut meninggal dunia ketika bertugas menangani pasien selama pandemi covid-19. Kelima nama tersebut menambah deretan dokter yang meninggal karena menangani corona menjadi total 52 orang. IDI tak merinci, jumlah dokter positif corona yang meninggal.

Rentetan nama dokter menjadi korban corona terus berjatuhan sejak pemerintah mengumumkan kasus pertama positif covid-19 ke Indonesia di awal bulan Maret.

Minimnya alat pelindung diri untuk tenaga medis menjadi persoalan tenaga medis dalam menangani pasien corona.

Kasus corona di Indonesia saat ini sudah mencapai 72.347 orang. Sebanyak 3.469 pasien meninggal dunia dan 33.529 kasus dinyatakan sembuh.

Berikut data jumlah dokter yang menjadi korban ketika menangani kasus covid-19 menurut catatan IDI:

  1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM)
  2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI/IDI Jakarta Timur)
  3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)

You may also like

  1. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (IDI Kota Bandung)
  2. dr. Hadio Ali K, Sp.S (IDI Jakarta Selatan)
  3. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
  4. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
  5. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (IDI Jakarta Timur)
  6. dr. Ucok Martin Sp. P (IDI Medan)
  7. dr. Efrizal Syamsudin, MM (IDI Prabumulih)
  8. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
  9. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat)
  10. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
  11. Dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
  12. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan)
  13. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangerang Selatan)
  14. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jakarta Selatan)
  15. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT (IDI Kab. Bekasi)
  16. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ (IDI Jakarta Selatan)
  17. Dr. Karnely Herlena (IDI Depok)
  18. Dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (IDI Kota Bandung)
  19. Dr. Sudadi, MKK, SpOK (IDI Jakarta Pusat)
  20. Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)
  21. Dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kab. Bekasi)
  22. Dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)
  23. Dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)
  24. Dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
  25. Dr. Soeharno (IDI Kediri)
  26. Dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)
  27. Dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
  28. Dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal)
  29. Dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)
  30. DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU (IDI Banjarmasin)
  31. dr. Miftah Fawzy Sarengat (PPDS FK Unair, RS Soetomo, IDI Balikpapan)
  32. dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)
  33. dr. H. Dibyo Hardianto (IDI Bangkalan)
  34. dr. Deny Dwi Yuniarto (IDI Sampang)
  35. dr. Gatot Prasmono (IDI Sidoarjo)
  36. dr. Sukarno (IDI Sidoarjo)
  37. dr. Arief Basuki SpAn (IDI Surabaya)
  38. dr. Herry Nawing SpA (IDI Makassar)
  39. dr. Theodorus Singara SpKJ (IDI Makassar)
  40. dr. Nyoman Sutedja, MPH (IDI Denpasar)
  41. dr. Putri Wulan Sukmawati (PPDS Anak FK Unair/RS Soetomo Surabaya)
  42. dr. Sang Aji Widi Aneswara (IDI Semarang)
  43. dr. Elianna Widiastuti (IDI Semarang)
  44. dr. Agus Pramono (IDI Sidoarjo)
  45. dr Ane Roviana (IDI Jepara)
  46. dr. Sovian Endi (IDI Grobogan)
  47. dr. Pepriyanto Nugroho (IDI Blitar)
  48. dr. Ahmadi NH, Sp.KJ (IDI Semarang)
  49. dr. Zulkiflie Saleh (IDI Cabang Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *