Daihatsu Motor Co meluncurkan Gran Max baru di Jepang beberapa waktu lalu. Kendaraan komersial ini akan mulai tersedia di pasar domestik Jepang pada 4 September 2020.
[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]Direktur MarketingAstraDaihatsu Motor (ADM) AmeliaTjandra mengatakanGran Max untuk pasar domestik Jepang saat ini menggunakan mesin bensin 1.500 cc yang juga digunakan MPV ‘murah’ Avanza.
Mesin bensin ini berkode 2NR-VE 1.500 cc empat silinder. Mesin dapat memuntahkan daya 95,6 tenaga kuda pada rpm 6.000 dan torsi 134 nm pada 4.400 rpm.
Selain Avanza, mesin tersebut juga disematkan pada Daihatsu Xenia 1.5, Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
“Ya sama mesin NR,” kata Amelia melalui pesan singkat, Senin (29/6).
Sebelumnya, Gran Max mengadopsi mesin 1.300 cc DOHC K3-E dan 1.500 3SZVE DOHC VVT-i.
Menurut Amelia, Indonesia tidak hanya mengekspor mesin ke Jepang, namun juga mengimpor mobil utuh atau completely build up (CBU). Ini sekaligus menjadi ekspor perdana Grand Max ke negara itu.
Sedangkan kembaran Gran Max yakni Toyota Town Ace sudah sejak lama diekspor ke Jepang dari Indonesia.
“Yang Gran Max itu baru pertama kali kami ekspor,” ucap dia.
Gran Max baru memiliki sejumlah refreshment terutama dari sisi fitur yang lebih canggih. Misalnya lampu depan sudah menggunakan LED baru dan bentuk belakang diubah.
Kemudian ada sistem keselamatan aktif, termasuk pengereman darurat otomatis dengan deteksi pejalan kaki dan pencegahan start yang salah dengan kontrol rem. Terdapat juga fitur Vehicle Stability Control (VSC), kontrol traksi, dan dual airbag.