Kasus Covid-19 di dunia Lewati Angka 10 juta

Kasus Covid-19 di dunia Lewati Angka 10 juta

Jumlah kasus virus corona (Covid-19) di dunia melewati angka 10 juta kasus. Angka ini didapat berdasarkan perhitungan Johns Hopkins University pada Minggu (28/6).

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Mengutip CNN, secara rinci, Covid-19 atau SARS-CoV-2 itu telah menginfeksi 10.000.527 orang dan membunuh 499.123 orang di seluruh dunia.

Angka 10 juta kasus ini dicapai dalam waktu enam bulan sejak kasus pertama virus corona terdeteksi di Wuhan, China pada pertengahan Desember tahun lalu. Sejak saat itu, virus corona terus menyebar ke seluruh dunia. Tercatat 214 negara di dunia telah mengonfirmasi virus corona.

Angka ini terus meningkat lantaran sejumlah negara melemahkan kebijakan lockdown seperti di Inggris.

Gelombang Kedua Covid-19 juga muncul di beberapa negara seperti Jerman yang sudah menyelesaikan gelombang pertama beberapa waktu lalu. Beberapa negara juga menunjukkan peningkatan kasus lebih dari 10 ribu kasus setiap harinya.

Kasus tertinggi terjadi di Amerika Serikat dengan total kasus mencapai 2,5 juta kasus dan 125 ribu kematian. Disusul Brazil dengan 1,3 juta kasus dan 57.070 kematian dan Rusia 633 ribu kasus dengan 9.060 kematian.

Berdasarkan laporan terbaru, wilayah Amerika Utara, Amerika Latin dan Eropa masing-masing menyumbang sekitar 25 persen kasus corona secara global. Sementara Asia 11 persen dan Timur 9 persen kasus.

Lihat juga: Ahli Epidemiologi UI Kritik Rapid Test Untuk Deteksi Covid-19
India dan Brasil disebut-sebut menjadi dua negara yang paling berjuang memerangi lebih dari 10.000 kasus baru dalam sehari belakangan ini.

Beberapa ahli mengatakan jumlah kematian di Amerika Latin bisa meningkat menjadi lebih dari 380.000 orang pada Oktober mendatang, dari sekitar 100.000 kematian di bulan Juni.

Sementara di Indonesia total kasus per hari ini (28/6) mencapai 54.010 dengan 2.754 kematian. Rata-rata penambahan kasus di Indonesia mencapai 1.000 kasus per hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed