Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengisyaratkan melepas laga melawan Chelsea sekaligus memberi peluang Liverpool meraih gelar juara pada Jumat (26/6) dini hari.
[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]Man City, yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dan tertinggal 20 poin dari Liverpool, akan menghadapi dua pertandingan penting pada akhir pekan ini.
The Citizens akan menghadapi Chelsea pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat dini hari dalam lanjutan Liga Inggris dan bertemu Newcastle United pada Minggu dalam babak perempat final Piala FA.
Setelah dua pertandingan itu, Man City akan menghadapi Liverpool pada matchday ke-32 Liga Inggris.
Menghadapi jadwal padat tersebut, Guardiola menaruh perhatian lebih dalam pertandingan melawan Newcastle.
“Kami tidak dapat mengelak menaruh perhatian kepada Newcastle. Chelsea adalah pertandingan yang prestisius, tetapi Newcastle adalah final,” kata Guardiola dikutip dari situs resmi Man City.
“Penyeleksian tim akan bergantung pada kondisi fisik para pemain. Kami akan melihat apa yang akan terjadi, tak hanya sekaadar pertandingan melawan Chelsea,” sambungnya.
Jika Man City kalah dalam laga melawan Chelsea di Stamford Bridge, maka Liverpool otomatis akan dinobatkan menjadi juara karena poin The Reds dipastikan tidak akan terkejar lagi.
Saat ini Liverpool memimpin klasemen dengan 83 poin, sementara Man City memiliki 63 poin. Dengan sisa delapan pertandingan lagi maka Manchester Biru hanya bakal meraih 87 poin sebagai raihan maksimal musim ini. Kondisi tersebut membuat Liverpool seolah tinggal menunggu waktu untuk memastikan gelar untuk kali pertama setelah 1990.
