Kasus Corona Terus Bertambah, Pemerintah Klaim Terkendali

Kasus Corona Terus Bertambah, Pemerintah Klaim Terkendali

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan persebaran kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia masih terkendali meski terus bertambah dari hari ke hari.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

“Penilaian dari gugus tugas, penilaian saat ini masih terkendali. Untuk perkembangan penanganan Covid-19 masih terkendali,” ujar Muhadjir usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/6).
Lihat juga: Muhadjir: Jokowi Setuju Lab Flu Burung Dipakai Teliti Corona

Kasus positif virus corona terus bertambah di Indonesia. Misalnya pada tiga hari terakhir. Kasus bertambah 1.226 pada 20 Juni, 862 pada 21 Juni dan 954 pada hari ini, Senin (22/6) sehingga total telah ada 46.845 kasus positif corona di Indonesia.

Kasus positif virus corona di Indonesia juga paling banyak di kawasan Asia Tenggara sejak 17 Juni lalu menurut data John Hopkins University. Kasus di Indonesia menyalip Singapura.

Lebih lanjut, Muhadjir mengaku baru saja menyampaikan kepada Presiden Jokowi ihwal perkembangan situasi di berbagai daerah usai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilonggarkan.

Muhadjir mengatakan Jokowi ingin mengetahui konsekuensi yang muncul setelah pelonggaran PSBB. Salah satunya termasuk peningkatan kasus positif.

“Ketika kita mengurangi pembatasan itu ada konsekuensi-konsekuensi, termasuk kemungkinan kenaikan kasus,” ucap Muhadjir.
Lihat juga: Tito: Kepala Daerah Tak Bisa Atasi Covid, Jangan Dipilih Lagi

Muhadjir mengatakan faktor ekonomi dan kesehatan harus diperhatikan secara berimbang di tengah pandemi corona. Artinya, pemerintah harus menjaga pemulihan di faktor ekonomi, namun juga berupaya agar kasus Covid-19 melandai.

“Pilihan ini kan tidak bisa dua duanya. Di lapangan dalam momen-momen tertentu harus memilih salah satu,” katanya.

Hingga 22 Juni 2020, kasus positif corona di Indonesia mencapai 46.845 kasus. Dari jumlah tersebut, 18.735 dinyatakan sembuh dan 2.500 meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *