Penjelasan Ilmiah Alasan Perempuan Menyukai ‘Bad Boy’

Penjelasan Ilmiah Alasan Perempuan Menyukai ‘Bad Boy’

Laki-laki dengan tampilan urakan atau punya sikap pemberontak dan cenderung ‘nakal’ alias biasa disebut ‘bad boy’ dalam film atau serial televisi, kerap ditampilkan dengan sosok tampan lagi menarik. Umumnya diceritakan ada perempuan yang jatuh cinta padanya kendati selalu ada laki-laki lain yang sopan dan berpenampilan lebih rapi tapi justru diabaikan.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Rupanya, kondisi tersebut tak hanya sebatas fiksi belaka. Pada kenyataannya, sebagian perempuan justru terlibat urusan hati dengan orang yang bisa saja menjerumuskan mereka pada masalah

Melansir dari Bright Side, ada beberapa alasan ilmiah di balik fenomena perempuan yang menyukai sang ‘bad boy’.

Lihat juga: Film Bad Boys 4 Dikabarkan Mulai Digarap

  1. Percaya diri
    Laki-laki jelas tidak terlihat memikat saat mereka tidak memiliki kepercayaan diri tinggi. Poin menarik dari seorang ‘bad boy’ adalah rasa percaya diri mereka. Perempuan melihat rasa percaya diri ini memenuhi sikap maupun pilihan aktivitas, kendaraan yang dikendarai, makanan yang dikonsumsi dan hal-hal lain.
  2. Ovulasi
    Sebagian perempuan menyukai ‘bad boy’? Tampaknya ini memang sudah hukum alam. Sebuah riset menemukan proses ovulasi mempengaruhi perempuan dalam melihat laki-laki. Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur yang matang dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology melibatkan 33 orang perempuan untuk dicek masa suburnya kemudian mereka diminta untuk melihat dan memilih foto laki-laki yang menurut mereka menarik.

“Perempuan yang sedang ovulasi cenderung mempersepsikan laki-laki yang karismatik dan suka berpetualang akan menjadi ayah yang lebih banyak berinvestasi (sperma) dan lebih berkomitmen dan pasangan yang romantis, stabil,” tulis peneliti.

  1. Petualang
    Karakteristik khas dari ‘bad boy’ adalah berjiwa petualang. Bukan berarti bersama mereka Anda bakal diajak ke hutan, naik gunung atau, hiking. Laki-laki berjiwa petualang jelas mau mencoba hal baru yang mana ini bakal sangat menarik dan menyenangkan buat kaum hawa.
  2. Rasa aman
    Tak bisa dimungkiri, salah satu kriteria pasangan ideal adalah dia bisa memberikan rasa aman. Perempuan kerap melihat ‘bad boy’ sebagai laki-laki kuat dan memiliki perawakan fisik bagus. Kedua faktor ini pun secara tidak langsung memberikan kesan rasa aman dan memberikan mereka perlindungan dari tindak kriminal.
  3. Menarik bukan baik hati
    Ada anggapan laki-laki baik itu membosankan dan tidak menarik. Ini yang membuat perempuan kerap menjatuhkan pilihan pada laki-laki menarik yang jadi ‘fitur’ seorang ‘bad boy’.

Akan tetapi hal tersebut juga terbukti melalui riset yang diterbitkan di jurnal Sex Role pada 2003. Dalam studi, partisipan perempuan diberi skrip berisi profil dari dua laki-laki berbeda. Partisipan diminta untuk memiliki laki-laki yang mereka sukai. Sebagian besar perempuan memilih profil dengan atribut fisik menarik, sementara laki-laki baik sering jadi pilihan akhir.

  1. Lebih bebas
    Bersama ‘bad boy’, perempuan bakal merasa bisa lebih bebas atau bahkan jadi ‘bad girl’. Robyn Mckay, seorang psikolog dan penulis ‘Smart Girls in the 21st Century’ mengatakan perempuan memiliki beragam karakteristik seperti sifat pemberontak.

“Karakter ini biasanya ditekan saat masa kecil, karena perempuan dibentuk untuk penurut. Jika ini ditekan, dia bisa terjerumus pada bad boy sebagai cara untuk mengekspresikan sisi dirinya yang pemberontak,” kata Mckay mengutip dari Good House Keeping.

Sosiolog dan seksolog klinis Sarah Melancon menambahkan pada dasarnya orang tertarik pada kualitas dari orang lain yang ingin dimiliki. Gadis baik, kata dia, mungkin mengagumi rasa kebebasan ‘bad boy’.

“Terlepas dari kenyataan bahwa kualitas ini membuatnya jadi pasangan yang tidak cocok untuk jangka panjang, itu bisa membuatnya sangat menarik, tampaknya sebanding dengan potensi rasa sakitnya,” terang dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *