Jamie Foxx mengonfirmasi bahwa dia akan berperan sebagai petinju Mike Tyson di film biografi. Hal itu ia ungkap kala berbincang dengan Mark Birnbaum lewat Instagram Live, baru-baru ini.
[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]“Ya, tentunya,” kata Foxx sekaligus mengungkapkan bahwa proyek film itu sedang berlangsung.
“Melakukan biografi adalah hal yang sulit. Terkadang butuh waktu 20 tahun untuk menyelesaikannya, tetapi kami secara resmi mulai menjalankannya,” lanjut Foxx.
Proyek film biografi ini sendiri telah diumumkan sejak 2014. Kala itu, Foxx mulai ditarget untuk membintangi film ini. Hanya saja, proyek itu terhambat saat masih dalam proses pengembangan.
Kini setelah proyek tersebut resmi dikembangkan, Foxx pun menyampaikan kegembiraannya. Dia juga berbagi kenangan personal kala berjumpa dengan Tyson.
“Saya bertemu Mike Tyson dengan cara yang paling aneh, saya berada di atas panggung melakukan stand-up,” kenang Foxx yang saat itu ia berusia sekitar 22 tahun.
“Saya buat lelucon tentang Mike Tyson dan tidak ada yang bertepuk tangan, tidak ada yang tertawa. Kalian tahu kenapa? Karena Mike Tyson sedang menonton,” lanjutnya.
Foxx mengatakan bahwa setelah penonton mendesaknya untuk tetap melanjutkan penampilan tersebut. Beruntung, dia berhasil menyampaikan lelucon dan menerima tepuk tangan meriah serta pujian pribadi dari Tyson.
“Jadi saya mulai bergaul dengan Mike Tyson, saya melihat Mike dengan dua cara berbeda, dua kehidupan yang berbeda,” paparnya.
“Saya melihatnya di puncak kariernya dan kemudian ketika segalanya memburuk, segalanya menjadi bergelombang. Saya juga melihat itu. Jadi yang membuat saya bersemangat tentang film ini adalah [peluang] untuk menunjukkan momen-momen berbeda dari Mike,” tambah Foxx.
Untuk peran ini, Foxx mengaku bekerja keras untuk membuat fisik mirip dengan Tyson meski akan ada banyak teknologi yang mengubah tampilannya nanti di layar.
Sejauh ini, Foxx mengatakan bahwa dia melakukan latihan fisik termasuk rutinitas 60 pull-up, 60 dips, dan 100 push-up setiap hari.
“Saya tidak punya otot betis, jadi kami mungkin harus mendapatkan prosthetics untuk itu,” ungkapnya.