Lima Dampak Lama Tak Bercinta pada Tubuh

Lima Dampak Lama Tak Bercinta pada Tubuh

Selain bepergian, bercinta juga menjadi hal yang dipertimbangkan di masa pandemi Covid-19 ini. Tak jarang rasa takut akan penularan virus corona muncul saat bercinta. Apalagi ketika aktivitas mulai normal dan para pekerja kembali pergi ke kantor untuk bekerja.

Akibatnya, bukan tak mungkin jika banyak orang urung melakukan hubungan seksual demi menekan risiko penularan infeksi virus corona.

Lalu, apa yang kiranya akan terjadi saat Anda absen lama dari aktivitas seksual? Absen lama dari hubungan intim disebut memberikan berbagai dampak untuk tubuh, mulai dari stres hingga risiko impotensi.

Berikut yang terjadi pada tubuh saat absen lama dari aktivitas seksual bersama pasangan, melansir Metro UK.

  1. Semakin stres
    Saat berhubungan seks, tubuh akan melepas hormon bahagia yang membuat suasana hati meningkat. Dengan kemampuan seks untuk meningkatkan suasana hati, tak heran jika banyak orang menjadikan seks sebagai sarana ‘rekreasi’ atau wadah untuk mengistirahatkan otak dari berbagai beban pikiran.

Saat seseorang absen dari hubungan intim dalam waktu lama, bukan tak mungkin bahwa orang yang bersangkutan akan semakin kesulitan mengatasi rasa stres-nya.

Untuk mengatasinya, masturbasi dan olahraga bisa menjadi sarana ‘rekreasi’ lain yang bisa dilakukan. Keduanya memberikan efek serupa dengan meningkatkan suasana hati.

  1. Tidur terganggu
    Seks berhubungan dengan pelepasan hormon serotonin yang mendorong seseorang untuk tidur selepas berhubungan intim. Dengan absennya hubungan seks, bukan tak mungkin seseorang menjadi kesulitan untuk tertidur.
  2. Pengaruhi sistem imun
    Beberapa studi menyebut bahwa orgasme bisa meningkatkan sistem imun. Bukan hal yang tak mungkin jika absen bercinta terlalu lama juga bisa berpengaruh terhadap sistem imun Anda.

Kendati demikian, Anda tak perlu khawatir. Sebagai penggantinya, orgasme saat masturbasi juga diklaim dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sebuah studi menemukan, masturbasi bisa memompa adrenalin dan konsentrasi plasma prolaktin. Nama terakhir merupakan protein hormon yang punya banyak fungsi, salah satunya untuk meningkatkan sel kekebalan tubuh.

  1. Dinding vagina menipis dan kencang
    Absen dari ‘sesi ranjang’ membawa dampak pada organ intim kewanitaan. Ginekolog Sarah Welsh menjelaskan, seks mengakibatkan peningkatan aliran darah ke vagina dan meningkatkan lubrikasi natural. Artinya, tidak bercinta dalam waktu lama membuat jaringan vagina menjadi lebih kering dan tipis.

“Bagaimanapun, ini tidak umum terjadi pada perempuan muda yang sehat, tetapi lebih pada perempuan yang sudah menopause,” imbuhnya.

  1. Risiko impotensi
    Pria yang tidak berhubungan intim secara teratur disebut akan berisiko mengalami disfungsi ereksi. Hal ini terbukti pada pria telah berumur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *