Liga Spanyol Mulai, Barcelona vs Real Madrid Kembali Panas

Liga Spanyol Mulai, Barcelona vs Real Madrid Kembali Panas

Lanjutan La Liga bakal segera dimulai pekan ini dan rivalitas dua raksasa Spanyol, Barcelona vs Real Madrid, bakal kembali memanas.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

La Liga memang sulit terlepas dari dominasi Barcelona dan Real Madrid. Hanya sekali dalam 15 tahun terakhir mahkota juara jatuh ke tangan Atletico Madrid, yakni di musim 2013/2014.

Setelah Atletico berhasil mematahkan duopoli tim raksasa, Barcelona dan Madrid kembali mendominasi klasemen akhir La Liga. Persaingan dua klub raksasa ini berjalan ketat dan hanya berjarak satu atau dua poin hingga garis finis.

Persaingan ketat Barcelona dan Madrid kembali terjadi musim ini. Blaugrana dan Los Blancos silih berganti memuncaki klasemen karena hanya terpaut dua poin.

Barcelona saat ini berhak menduduki puncak klasemen dengan catatan 58 angka atau unggul dua poin dari Madrid yang menguntit di posisi kedua.

Barcelona’s Spanish defender Gerard Pique (L) talks with Real Madrid’s Brazilian forward Vinicius Junior during the Spanish League football match between Real Madrid and Barcelona at the Santiago Bernabeu stadium in Madrid on March 1, 2020. (Photo by OSCAR DEL POZO / AFP)Barcelona saat ini unggul dua poin dari Real Madrid di puncak klasemen La Liga.

Kendati demikian, performa Barcelona dan Madrid sebenarnya tengah berada di bawah standar. Barcelona sejauh ini sudah kebobolan 31 gol, angka terbanyak sejak 2003/2004 (32 gol).

Dengan 11 pertandingan tersisa, Barcelona diprediksi bisa kebobolan hingga 44 gol di akhir musim. Sebagai catatan, tak ada tim yang berhasil juara La Liga dengan jumlah kebobolan tersebut, kecuali Deportivo La Coruna di musim 1999/2000.

Barcelona juga sudah menelan lima kekalahan dan menjadi kekalahan terbanyak dalam 27 pertandingan di La Liga sejak musim 2007/2008. Tak ada tim yang berhasil juara Liga Spanyol setelah menelan kekalahan di atas lima kali kecuali Real Madrid pada musim 2007/2008.

Skuat arahan Zinedine Zidane musim ini juga belum mencapai performa terbaik. Madrid baru meraih 16 kemenangan dari 27 laga di La Liga.

Barcelona dan Madrid juga memiliki kekuatan dan kelemahan yang kontras musim ini. Barca tetap mempertahankan permainan menyerang dan produktif mencetak gol (63).

Di sisi lain, Madrid justru tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik di La Liga. Los Merengues 13 kali clean sheet dan paling sedikit kebobolan (19 gol) dari tim lawan.

Yang pasti, Barcelona dan Madrid yang paling memungkinkan finis sebagai juara. Sebab, Sevilla yang berada di peringkat ketiga berjarak sembilan poin dari Madrid dan 11 poin dari Barcelona.

Artinya, peluang Sevilla dalam perburuan gelar juara nyaris kandas mengingat jarak poin yang terbentang cukup jauh. Kecuali kedua tim teratas anjlok di 11 pertandingan sisa.

Persaingan ke Liga Champions justru berlangsung sengit. Sevilla yang saat ini mengemas 47 angka hanya berjarak satu poin dari Sociedad dan Getafe yang sama-sama mengoleksi 46 poin. Atletico Madrid juga masih punya peluang dengan perolehan 45 poin.

Dengan demikian, La Liga musim ini masih didominasi Barcelona dan Madrid. Persaingan kedua klub raksasa Matador itu bakal kembali panas saat kompetisi dimulai 11 Juni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *