Kapolsek Gunem Inspektur Satu SY dicopot dari jabatannya usai terlibat dalam insiden kecelakaan maut di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Senin (26/5).
[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]Dalam kecelakaan itu, mobil minibus yang dikendari SY menabrak sebuah rumah dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
“Sudah dikeluarkan ST (surat telegram) Kapolda untuk diganti kapolsek tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna kepada CNNIndonesia.com, Minggu (31/5).
Terkait kasus kecelakaan, kata Iskandar, sampai saat ini masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Rembang.
Lihat juga: Mobil Kapolsek Tabrak Rumah di Rembang, 2 Orang Meninggal
Iptu SY, lanjutnya, juga telah telah dijadikan tersangka dalam kecelakaan tersebut.
“Sesuai dengan pelanggarannya sebagai pengemudi kendaraan yang menabrak rumah warga,” ucap Iskandar.
Lebih lanjut, Iskandar menyebut berkas kasus kecelakaan tersebut juga akan segera dilimpahkan untuk nantinya diproses di pengadilan.
Lihat juga: Bendera Merah Putih Berpalu Arit di Unhas, 11 Saksi Diperiksa
“Segera akan diajukan ke pengadilan,” ujarnya.
Senin (26/5) lalu, mobil minibus yang dikendarai Iptu SY menabrak sebuah rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Senin (26/5).
Menurut Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primantono, saat kecelakaan, anggotanya itu masih memakai seragam dinas saat bertugas.
Dijelaskan Dolly, mobil Panther bernomor polisi L 1476 GK itu melaju dari arah barat atau Sale menuju timur atau ke Kecamatan Gunem. Mobil kemudian tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang.
Akibat kejadian tersebut, rumah warga beserta pom bensin mini yang ada di depan rumah rusak parah. Sementara bayi tiga tahun bernama Putri dan sang nenek bernama Yasinah (50) meninggal di lokasi kejadian.