Mantan juara dunia kelas berat UFC Andrei Arlovski menantang Mike Tyson dengan memakai peraturan aneh. Arlovski menolak menghadapi Tyson dengan peraturan tinju.
[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]Calon lawan Tyson sejak memutuskan kembali naik ring bukan hanya dari dunia tinju. Si Leher Beton lagi memperoleh tantangan dari Arlovski, yang merupakan mantan juara dunia kelas berat UFC asal Belarusia.
“Tyson adalah legenda. Posternya ada di kamar saya. Saya tidak siap melawan dia dengan peraturan tinju secara penuh. Jika satu ronde tinju, satu ronde MMA, maka itu mungkin dilakukan,” ujar Arlovski kepada Sports activities dikutip dari TalkSport.
Arlovski mengaku hampir melawan mantan juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina, Wladimir Klitschko, pada 2009. Namun, pertarungan itu gagal terwujud setelah Arlovski kalah dari petarung MMA asal Rusia Fedor Emelianenko.
“Kami punya rencana menggelar sepuluh pertarungan [MMA] dan kemudian bertarung melawan Klitschko. Kemudian saya punya masalah kesehatan. Kami menunda rencana itu, jika ada proposal yang jelas, saya akan mempertimbangkan,” ucap Arlovski.
Arlovski telah melalui 50 pertarungan MMA dengan rekor 29 kemenangan, 19 kali kalah dan dua kali no contest. Petarung 41 tahun itu merebut gelar juara dunia kelas berat UFC pada 2005 dengan mengalahkan Tim Sylvia.
Karier Arlovski di UFC belakangan terus merosot. Dari 14 penampilan terakhir di UFC, Arlovski menelan sembilan kekalahan termasuk dari Francis Ngannou dan Jairzinho Rozenstruik. Terakhir Arlovski menang angka atas Philipe Lins pada UFC Battle Night time, 13 Mei lalu.
Tyson sendiri telah menyatakan ingin kembali naik ring dalam pertarungan ekshibisi. Sejumlah mantan petinju disebut akan menghadapi Tyson, mulai dari Shannon Briggs hingga Evander Holyfield.