Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran RI Benny Ramdhani mengatakan sebanyak 126.742 pekerja migran atau TKI kembali selama wabah virus corona.
[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]“BP2MI saat ini telah memfasilitasi [atau mencatat] kepulangan 126.742 pekerja migran Indonesia kembali ke tanah air dari titik-titik kepulangan. Baik memakai transportasi darat, laut dan udara,” ujarnya melalui konferensi pers daring Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sabtu (9/5).
Benny mengatakan mereka yang telah pulang termasuk yang dinyatakan sehat, terjangkit virus, maupun meninggal dunia.
Angka tersebut serta meliputi pekerja yang pulang secara mandiri dan dijemput keluarga. Rinciannya sebanyak 33.434 orang pulang secara mandiri.
Sedangkan yang kepulangannya difasilitasi BP2MI sebanyak 17.884 orang. Dan yang difasilitasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ada 75.424 orang.
“Jumlah pekerja migran Indonesia [yang merupakan] kru kapal pesiar yang dilayani oleh petugas BP2MI sebanyak 9.553 pekerja,” ujarnya.
BP2MI mencatat ada 83 negara asal kepulangan pekerja migran Indonesia. Di antaranya termasuk Malaysia, Singapura, dan Hong Kong,
Kemudian Taiwan, Korea Selatan, Arab Saudi, Brunei, Yordania, Kuwait, Italia, Spanyol Prancis, Jepang, Polandia dan Amerika Serikat.
Benny mengatakan setidaknya 30.649 pekerja migran sampai ke Indonesia melalui Pelabuhan Batam dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Kemudian sebanyak 22.704 pekerja melalui Pelabuhan Entikong, Kalimantan Barat. Dan 296 pekerja melalui Pelabuhan Nunukan, Kalimantan Utara.