Terciduk di Cimahi, 2 Minibus Angkut 30 Pemudik dari Jakarta Diputar Balik

Terciduk di Cimahi, 2 Minibus Angkut 30 Pemudik dari Jakarta Diputar Balik

Sebanyak 30 pemudik dari Jakarta memakai dua minibus terciduk di Examine Level Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Padasuka, Kota Cimahi. Para pemudik itu menyewa mobil minta diantarkan pulang kampung ke Wonosobo.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

“Jam 9 pagi kita cegat di pos verify level Padasuka, ada 2 unit kendaraan journey gelap yang membawa 30 penumpang. Masing-masing 15 penumpang,” ungkap Kepala Seksi Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ranto Sitanggang saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).

Setelah dicegat, dua mobil dengan Nopol B-7199-WDA dan B-7287-WDA tersebut mencoba kabur. Petugas lalu melakukan pengejaran dan kendaraan tersebut berhasil dihentikan di Posko Pengamanan Alun-alun Cimahi.

Setelah diinterogasi, kata Ranto, dua sopir itu mengaku hanya ditugaskan oleh pemilik journey untuk membawa penumpang dari Jakarta ke Wonosobo.

“Pengakuannya mereka hanya disuruh pemilik journey. Mereka nurut karena sopir itu kan digaji untuk mengantar penumpang,” terangnya.

Dua kendaraan journey itu melaju dari Jakarta memakai jalan arteri lewat jalur Puncak, Bogor, menuju arah Cianjur kemudian masuk Padalarang, KBB.

“Jadi untuk menghindari penyekatan di jalan tol, mereka lewat jalan arteri,” jelasnya.

Puluhan pemudik asal Jakarta tersebut sebetulnya telah tahu adanya larangan mudik. Namun karena merasa telah tidak punya pekerjaan lagi di perantauan, mereka memilih mudik memakai jasa journey.

“Alasan penumpang, karena telah enggak bekerja lagi makanya maksa mudik,” ungkapnya.

Dua pengemudi journey tersebut akhirnya diberikan sanksi tilang. Sedangkan kendaraan beserta penumpangnya digiring petugas masuk kembali ke Gerbang Tol Baros II untuk diputarbalikkan lagi ke arah Jakarta.

“Sopirnya kita tilang karena mereka mencoba kabur. Kendaraan langsung kita perintahkan masuk ke tol dan kembali ke Jakarta,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *