Tiga Dokter Corona di Rusia Jatuh Misterius dari Jendela RS

Tiga Dokter Corona di Rusia Jatuh Misterius dari Jendela RS

Sebanyak tiga dokter yang merawat pasien virus corona (Covid-19) di Rusia dilaporkan terjatuh dari lantai dua jendela rumah sakit. Dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Mengutip CNN, kasus tersebut terjadi sepanjang dua pekan lalu. Kasus itu lagi masih misterius dan pihak otoritas masih melakukan penyelidikan.

Kasus pertama terjadi pada 24 April lalu. Natalya Lebedeva, kepala layanan darurat medis di Star Metropolis meninggal dunia akibat terjatuh. Diketahui, Star Metropolis merupakan pusat pelatihan kosmonaut Rusia.

Rumah Sakit Federal Biomedical Company yang sempat merawat Natalya sebagai suspect virus corona hanya menyatakan bahwa kasus itu sebagai insiden tragis. Pihak rumah sakit tidak menjelaskan lebih jauh ihwal penyebab Natalya terjatuh.

“Dia adalah seorang profesional sejati di bidangnya, menyelamatkan nyawa manusia per hari,” hanya itu pernyataan yang diutarakan pihak rumah sakit seperti diberitakan CNN, Selasa (5/5).

Lihat lagi: 681 WNI di Luar Negeri Positif Corona, Termasuk 5 di Rusia
Kasus kedua terjadi pada 1 Mei lalu. Dokter di rumah sakit di Siberia, Elena Nepomnyashchaya dilaporkan terjatuh dari jendela. Hal itu dikabarkan stasiun televisi lokal TVK Krasnoyarsk.

Elena dikabarkan menentang rencana rumah sakitnya dijadikan fasilitas perawatan virus corona. Dia menolak karena alat pelindung diri masih cenderung sedikit.

Departemen Kesehatan lantas membantah hal itu dan menyatakan bahwa rumah sakit tempat Elena bekerja hanya akan dijadikan fasilitas cadangan perawatan virus corona.

Pihak Departemen Kesehatan pun mengatakan Elena meninggal dunia usai dirawat secara intensif selama satu pekan.

Lihat lagi: Rusia Catat Rekor Corona Tertinggi, 10 Ribu Kasus Sehari
Kasus terbaru terjadi dilaporkan CNN pada Sabtu(2/5). Dia adalah Alexander Shulepov, seorang dokter di Voronezh, kota di selatan Moskow. Kini, dia masih dirawat di rumah sakit usai terjatuh dari jendela lantai dua rumah sakit.

Mulanya, Shulepov merupakan perawat pasien virus corona. Namun, dia dinyatakan positif terinfeksi corona pada 22 April.

Shulepov, bersama rekannya yakni Alexander Kosyakin, sempat mengunggah video. Mereka mengaku masih dipaksa bekerja merawat pasien meski telah positif mengidap virus corona. Mereka lagi menyebut Rumah Sakit Novousmanskaya kekurangan alat pelindung diri.

Pihak Rumah Sakit Novousmanskaya lalu mengeluarkan pernyataan. Mereka menyatakan bahwa Shulepov telah tidak merawat pasien.

Tiga hari kemudian atau pada 25 April, Shulepov mengunggah video baru. Dia menarik kembali pernyataannya yang menyebut masih harus mengurusi pasien. Dia mengaku membuat video pertama karena diliputi emosi.

Namun, dalam video yang kedua, Shulepov bicara didampingin Kepala Rumah Sakit Novousmanskaya, Igor Potanin. Potanin lagi mengatakan hal serupa, yakni para perawat memiliki alat pelindung diri yang bisa.

Hingga kemudian, pada 2 Mei, Shulepov dilaporkan terjatuh dari jendela lantai dua rumah sakit. Kini kondisinya kritis dan tengah dirawat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *