Tolak 500 TKA China, DPRD Sultra Bersurat ke Jokowi

Tolak 500 TKA China, DPRD Sultra Bersurat ke Jokowi

Pasca melakukan rapat paripurna atas penolakan terhadap kedatangan 500 TKA China di Sulawesi Tenggara, kini dewan mengirimkan surat kepada Presiden RI, Joko Widodo. dalam surat tertanggal 30 April tersebut memuat empat poin penting perihal penolakan.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan perihal surat yang dikirimkan kepada Jokowi.

“Difax, dikirim dan ada yang antar jadi semua telah memenuhi untuk syarat termasuk Pak Ali Ngabalin minta di WA, sejak kemarin telah,” tulisnya, Sabtu (2/5/2020).

Ia menilai penolakan terhadap kedatangan 500 TKA dengan tujuan ke perusahaan pemurnian nikel yakni PT VDNI dan PT OSS tidak tepat. Pasalnya, saat ini kita sedang dihadapkan oleh wabah pandemi Corona, dimana asalnya dari Wuhan, Tiongkok.

Sebagai wakil rakyat, ia pun berharap agar surat yang disampaikan tersebut setelah melalui sidang paripurna dapat menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk menghentikan 500 TKA. Dia berharap pemerintah pusat memaksimalkan pekerja lokal.

“Tidak ada lagi kejadian yang dapat membuat rakyat skeptis hanya kecerobohan perlakuan TKA ditengah kami fokus menangani Covid-19. Kemudian membangun asas keadilan dalam regulasi investasi terutama lebih memprioritaskan anak bangsa termasuk peningkatan excessive talent atau switch ilmu ke pekerja lokal sehingga terbangun asas keadilan,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *