Rapid Test, Delapan Pegawai BNPB Terindikasi Positif Corona

Rapid Test, Delapan Pegawai BNPB Terindikasi Positif Corona

Sebanyak delapan orang pegawai di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terindikasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) setelah mengikuti fast check. Whole sekitar 851 pegawai BNPB menjalani fast check selama dua hari.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Kepala Sumber Daya Manusia BNPB Kheriawan mengatakan pada kegiatan fast check kemarin, enam pegawai terindikasi terinfeksi virus setelah melalui dua kali pengujian. Kemudian, pada tes cepat hari ini, terdapat dua orang yang dinyatakan serupa.

“Hasil tes menunjukkan dua pegawai dinyatakan memiliki indikasi terinfeksi virus setelah melalui dua kali pengujian pagi tadi,” kata Kheriawan melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (30/4).

Kheriawan mengaku pihaknya melakukan tes metode swab memakai alat polymerase chain response (PCR) terhadap enam orang yang lebih awal terindikasi positif virus corona. Hasil tes baru keluar three sampai 5 hari mendatang.

“Swab tes ini lagi akan dilakukan selama dua kali. Pengambilan sampel pegawai bertempat di RS Tarakan,” ujarnya.

Menurutnya, enam pegawai tersebut kemudian diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dipantau petugas puskesmas setempat. Jika hasil tes swab positif, enam pegawai akan dirawat di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

“Speedy check positif belum tentu Covid-19, jadi tindakan Isolasi mandiri dapat dilakukan di rumah dengan menjaga jarak dengan anggota keluarga yang lain,” katanya.

Sampai hari ini, jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia secara kumulatif mencapai 10.118 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 792 orang meninggal dunia dan 1.522 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed