Layanan video kini menjadi idola sejak lockdown ataupun social distancing diterapkan di banyak negara terkait pandemi Corona. Aplikasi Zoom yang meroket popularitasnya kian memperoleh perlawanan, sebut saja dari Fb.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]
Dalam waktu hampir bersamaan, Fb mengumumkan penambahan fitur video di dua layanan messaging andalannya, yaitu WhatsApp dan Fb Messenger. Fitur tersebut intinya menambah partisipan yang dapat ikut dalam konferensi video.
WhatsApp belum lama ini menambah partisipan saat panggilan grup, baik suara maupun video. Kini dapat diajak hingga tujuh anggota keluarga atau teman lain untuk bertemu secara digital.
Jadi complete peserta panggilan grup menjadi eight orang. Sebelumnya WhatsApp membatasi jumlah partisipan hingga four orang saja. Fitur ini baru tersedia di versi beta 2.20.133 untuk Android dan 2.20.50.25 iOS, tapi Fb telah mengkonfirmasi segera merilisnya secara resmi.
Beberapa waktu kemudian, Fb meluncurkan fitur video name bernama Messenger Rooms yang dapat menampung partisipan hingga sebanyak 50 orang. Fitur tersebut dapat dipakai di Fb Messenger dan Grup Fb.
Jumlah pesertanya mungkin tidak sebesar Zoom yang dapat memuat sampai 100 partisipan, akan tetapi nama besar Fb mungkin akan membuat orang berpaling atau setidaknya mencobanya.
Dalam wawancara baru-baru ini, Mark Zuckerberg selaku pendiri dan CEO Fb menyatakan bahwa tren video chat semacam ini barulah permulaan sebelum menjadi fenomena digital yang lebih besar.
“Dunia telah menuju ke arah ini sebelum adanya COVID-19. Ini adalah tren yang terjadi secara umum, kemampuan untuk merasa lebih hadir meskipun tidak bersama-sama secara fisik,” cetusnya, dikutip detikINET dari Financial Occasions.
