Maradona Hampir Gagal Main di Final Piala Dunia 1990

Maradona Hampir Gagal Main di Final Piala Dunia 1990

Mantan wasit asal Uruguay, Edgardo Codesal, mengaku hampir mengusir Diego Maradona jelang laga ultimate Piala Dunia 1990 antara timnas Jerman vs Argentina di Stadion Olimpico, Italia, eight Juli 1990.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Codesal yang tercatat sebagai wasit pertama yang mengeluarkan kartu merah di ultimate Piala Dunia masih ingat dengan jalannya ultimate 1990. Codesal yang tercatat FIFA sebagai wasit asal Meksiko mengaku hampir mengusir Maradona sebelum ultimate.

“Saya dapat mengusir Maradona sebelum pertandingan dimulai, karena dia terus mengeluarkan kata-kata kasar saat lagu kebangsaan. Kemudian ketika saya mengusir [Pedro] Monzon, Maradona mendekat dan menyebut saya sebagai pencuri serta dibayar FIFA,” ujar Codesal dikutip dari AS.

Codesal mengeluarkan dua kartu merah untuk timnas Argentina pada ultimate Piala Dunia 1990. Kartu merah didapat Monzon pada menit ke-65, sementara kartu merah kedua diberikan Codesal untuk Gustavo Dezotti pada menit ke-87.

Codesal tidak memungkiri Maradona merupakan salah satu pesepakbola terhebat yang pernah dilihatnya. Namun, Codesal mengaku tidak tahan dengan sikap mantan pemain Barcelona dan Napoli tersebut.

“Saya melihat Maradona menampilkan sejumlah permainan hebat di atas lapangan dan saya lagi melihat lututnya bengkak karena permainan agresif lawan,” ucap Codesal.

“Sebagai pemain dia yang terbaik, tapi sebagai pribadi dia orang yang tidak menyenangkan dan salah satu terburuk yang saya kenal sepanjang hidup,” sambung Codesal.

Jerman berhasil mengalahkan Argentina 1-Zero pada ultimate Piala Dunia 1990. Gol kemenangan Der Panzer dicetak Andreas Brehme pada menit ke-85 melalui titik penalti setelah Roberto Sensini melanggar Rudi Voller dua menit sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *