Adakah Bukti Teori Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan?

Adakah Bukti Teori Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan?

Wuhan Institute of Virology (WIV) tengah jadi sorotan karena ada teori yang menengarai virus COVID-19 berasal dari sana. Apakah ada bukti yang mendukung spekulasi ini?

Sejauh ini, meskipun telah banyak penelitian intensif, asal muasal virus corona belum diketahui secara pasti. Tapi seperti sering disebutkan, konsensus ilmuwan cenderung sangat meyakini virus corona berasal dari hewan, kemungkinan kelelawar.

Tak dapat dipungkiri bahwa virus dapat dibuat terutama untuk kepentingan riset ilmiah, misalnya menginvestigasi bagaimana virus bermutasi di masa depan. Dan seberapa tinggi pun tingkat keamanan, ada kemungkinan kebocoran dari laboratorium.

Dr Filippa Lentzos, pakar biosekuriti dari King’s Faculty London, menyebutkan ada beberapa probabilitas keamanan sebuah laboratorium bocor keluar. Itu termasuk dari mereka yang punya akses ke lab, ilmuwan dan teknisi, masalah di prosedur penyimpanan, inventori patogen ataupun prosedur darurat.

Ia menambahkan asal COVID-19 merupakan pertanyaan sulit dan sedang diselidiki secara intensif. Akan tetapi dikutip detikINET dari BBC, ia mengatakan bahwa dapat dipastikan sejauh ini tidak ada bukti bahwa laboratorium di Wuhan merupakan sumber dari COVID-19.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menegaskan para pakar ataupun WHO beberapa kali telah menyatakan Wuhan Institute of Virology (WIV) tidak ada sangkut pautnya dengan wabah corona.

“WHO mengatakan tidak ada bukti yang membuktikan bahwa itu (COVID-19) dibuat di lab. Dan banyak pakar medis terkemuka lagi mengatakan jika klaim virus tersebut bocor dari lab tidak punya dasar ilmiah,” ujar dia.

Di pihak lain, pemerintah Prancis serta baru saja menegaskan bahwa sejauh ini tak ada bukti kaitan antara virus Corona dengan aktivitas laboratorium riset P4 di kota Wuhan, China, tempat berawalnya virus mematikan itu.

“Kami ingin memperjelas bahwa sampai hari ini tidak ada bukti faktual yang menguatkan informasi yang baru-baru ini beredar di pers Amerika Serikat yang menyebutkan adanya kaitan antara asal-usul COVID-19 dan pekerjaan laboratorium P4 Wuhan, China,” kata seorang pejabat di kantor Presiden Emmanuel Macron.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *