1 Warga Meninggal Akibat Corona, Kota Cirebon Masuk Zona Merah

1 Warga Meninggal Akibat Corona, Kota Cirebon Masuk Zona Merah

Perempuan asal Kota Cirebon, Jawa Barat, terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Pasien tersebut meninggal dunia di RS Hasan Sadikin Kota Bandung.

Seperti knowledge yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Cirebon, saat ini whole orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 289 orang, 69 orang masih dipantau. Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai lima orang, tiga di antaranya dinyatakan sembuh. Dan, satu pasien positif meninggal dunia.

Melihat kondisi tersebut, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menyatakan standing Kota Cirebon masuk dalam kategori zona merah. “Dengan kondisi semacam ini, saya selaku kepala daerah menyatakan Kota Cirebon masuk dalam kategori zona merah,” kata Azis kepada awak media di rumah dinasnya, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020).

Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya dan tetap menjalankan social distancing. Sebab, lanjut dia, salah seorang masyarakat Kota Cirebon telah dinyatakan positif corona dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kita melakukan pengawasan tak hanya dari dalam ke luar kota, tapi dari luar yang mengarah ke dalam kota lagi. Kita harus dapat mencegah sebisa mungkin,” ucapnya.

Azis tak ingin masyarakat acuh terhadap kondisi pandemi. Terlebih lagi, salah seorang warganya meninggal dunia akibat COVID-19. “Masyarakat jangan dulu pergi-pergian. Dengan kejadian seperti ini tentunya semua menjadi repot. Karena ini akan menanggung risiko dan kekhawatiran lebih besar bagi masyarakat,” kata politikus Partai Demokrat itu.

Saat ditanya mengenai rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Azis mengaku belum berencana ke arah tersebut. “Ke arah situ belum. Nanti akan kami bicarakan dalam rapat nanti untuk langkah-langkah lanjutannya,” ujar Azis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed