Golongan Darah A Rentan Kena Virus Corona, O Kebal, Begini Penjelasan Medisnya

Golongan Darah A Rentan Kena Virus Corona, O Kebal, Begini Penjelasan Medisnya

Penelitian di China, Golongan darah A rentan kena virus Corona, sementara Golongan Darah O kebal, begini penjelasan medisnya.

Mewabahnya virus Corona atau covid-19 di berbagai negara di belahan dunia, akhirnya berbagai penelitian dilakukan untuk mengurangi dampaknya.

Bahkan China meneliti pasien infeksi virus Corona berdasarkan golongan darah.

Beredar kabar, bahwa Golongan darah A lebih rentan terinfeksi virus Corona, sementara Golongan Darah O dinilai lebih kebal.

Sebuah studi di China mengatakan, orang dengan Golongan Darah O dinilai lebih kebal dari infeksi virus Corona.

Sedangkan Golongan darah A disebut-sebut lebih rentan dari virus covid-19 ini.

Kekebalan imun dari seseorang dikaitkan dengan golongan darah.

Seperti diketahui golongan darah manusia terbagi menjadi four yaitu A, AB, B dan O.

Lantas bagaimana penelitian dari China yang dimaksudkan?

Berikut penjelasan medis mengapa Golongan darah A termasuk yang paling rentan beresiko Corona dan Golongan Darah O dinilai lebih kebal.

Dilansir dari South China Morning Submit, peneliti medis di China telah mengambil pola golongan darah dari 2000 pasien yang terinfeksi virus di Kota Wuhan, China dan Shenzhen, kemudian mereka membandingkan dengan populasi setempat.

Dari pola golongan darah yang telah diteliti disebut sebagai penelitian awal.

Kemudian menurut studi yang telah dipublikasikan di Medrxiv.org membandingkan keempat golongan darah dari 2.173 kasus virus Corona yang dikonfirmasi oleh Kota Wuhan dan Shenzhen dengan lebih dari 3694 penduduk dalam kondisi sehat di wilayah tersebut.

Sebanyak 31,16% penduduk Wuhan yang memiliki Golongan darah A, 37,75% diantaranya pasien Corona disurvei di Jinyintan Hospital, Wuhan, memiliki golongan darah yang sama.

Sampel kasus virus Corona dari rumah sakit yang sama menunjukkan sebanyak 25,8% memiliki Golongan Darah O, angka ini dibandingkan dengan 33,84% populasi yang ada.

Dari 206 pasien yang meninggal akibat virus Corona ini 85 korbannya adalah orang dengan Golongan darah A.

Hanya 52 korban yang memiliki Golongan Darah O.

Dari hasil tersebut, peneliti mengungkap jika Golongan darah A menunjukkan tingkat infeksi lebih tinggi dan membuat gejala berkembang menjadi lebih parah.

Sedangkan penelitian Science Alert yang dikutip dari Kompas.com menejelaskan mengenai tingkat kekebalan dari Golongan Darah O.

Golongan darah ini memiliki resiko yang lebih kecil dibanding Golongan darah A.

Menurut information yang telah disampaikan, populasi normal di Kota Wuhan terdiri dari 31% Golongan darah A, kemudian 24% yaitu golongan darah B, 9% Golongan darah AB dan yang terakhir 34% Golongan Darah O.

Dari kedua penelitian telah menyebutkan kemiripan dari hasil golongan darah yang lebih rentan terkena virus Corona yaitu Golongan darah A dan yang lebih kebal ialah Golongan Darah O.

Perlu pengujian kembali

Namun demikian, penelitian tersebut masih dikategorikan sebuah penelitian yang masih perlu diuji kembali.

Bukan berarti semua orang yang berGolongan darah A akan gampang terkena virus ini.

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sebuah peringatan untuk selalu memperkuat perlindungan diri dan kemungkinan infeksi.

Ini serta dapat membantu petugas medis untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat dan perawatan yang lebih intensif untuk orang-orang dengan Golongan darah A.

Sedangkan Golongan Darah O serta tidak mutlak kebal dengan virus Corona.

Pemilik golongan darah ini lagi harus menjaga kesehatan dan imun tubuh agar tak gampang terkena penyakit yang disebabkan oleh virus Corona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *