18 Produk Pembersih Rumah Tangga yang Bisa Jadi Disinfektan

18 Produk Pembersih Rumah Tangga yang Bisa Jadi Disinfektan

Selain menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dan pula social distancing, proses disinfeksi lagi jadi pelengkap pencegahan virus corona.

Sama seperti hand sanitizer dan masker yang kini sudah jadi barang langka, disinfektan lagi telah jadi barang yang sulit didapat.

“Disinfektan dapat merusak lapisan lemak tersebut sehingga membuat virus corona cukup lemah dibandingkan dengan norovirus yang merupakan virus tanpa selubung dan virus lainnya yang memiliki cangkang protein yang lebih kuat,” ungkap Kepala Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Ajeng Arum Sari dalam pernyataan yang diterima.

Diketahui bahwa Virus corona merupakan virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus) dengan pelindung lapisan lemak.

Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Chandra Risdian mengungkapkan banyak produk rumah tangga umum mengandung konsentrasi bahan aktif yang bisa digunakan sebagai disinfektan.

“Selain penggunaan agen pembersih, perawatan lain yang efektif terhadap virus corona adalah dengan metode pemberian uap dan perlakuan panas,” terang Chandra.

“Untuk disinfeksi daerah yang sangat terkontaminasi, sebaiknya permukaan tersebut didisinfeksi menggunakan kain yang telah dibasahi terlebih dahulu dengan larutan disinfektan. Jangan menyemprot langsung ke permukaan yang sangat terkontaminasi karena akan membuat virus menyebar ke udara.”

Berdasarkan informasi yang diterima dari The Robert Koch Institute (RKI), Jerman, Chandra menjelaskan bahwa jika produk disinfektan yang aktif terhadap virus corona tidak tersedia, produk disinfektan lain yang setidaknya memiliki aktivitas virucidal terhadap virus berselimut (enveloped virus) juga dapat digunakan.

Berikut bahan aktif yang bisa digunakan sebagai disinfektan:

Accelerated hydrogen peroxide (0.5 persen), Benzalkonium chloride / quaternary ammonium / alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride) (0.05 persen), Chloroxylenol (0.12 persen), Ethyl alcohol atau ethanol (62-71 persen), Iodine in iodophor (50 ppm), Isopropanol atau 2-propanol (50 persen), Pine oil (0.23 persen)c, Povidone-iodine (1 persen iodine), Sodium hypochlorite (0.05 – 0.5 persen), Sodium chlorite (0.23 persen), Sodium dichloroisocyanurate (0.1-0.5 persen).

Berikut produk pembersih yang bisa dimanfaatkan sebagai disinfektan:

  1. Aquatabs Multipurpose
  2. Bayclin Lemon (dengan pengenceran 20 mL per 1 L air)
  3. Bayclin Common (dengan pengenceran 20 mL per 1 L air)
  4. Bebek Kamar Mandi
  5. Bratacare Disinfectane Concentrate (dengan pengenceran 10 ml per 1 L air)
  6. Clorox Disinfecting Bleach (dengan pengenceran 10 ml per 1 L air )
  7. Clorox Rest room Bowl Clener With Bleach (dengan pengenceran 40 ml per 1 L air )
  8. Dettol All In One Disinfectant Spray
  9. Dettol Antiseptic L (dengan pengenceran 25 ml per 1 L air)
  10. Dettol Pembersih Lantai Citrus (dengan pengenceran45 ml per 1 L air )
  11. Dettol Pembersih Lantai Multiaction (dengan pengenceran 4 in 45 ml per 1 L air )
  12. Mr. Muscle Axi Triguna Pembersih Lantai (dengan pengenceran 1 bagian dalam 2 bagian air )
  13. Proclin Pemutih (dengan pengenceran 20 mL per 1 L air )
  14. Septalkan (dengan pengenceran 1 bagian dalam 1 bagian air )
  15. Soklin Pemutih (dengan pengenceran 20 mL per 1 L air )
  16. SOS Pembersih Lantai Antibacterial (dengan pengenceran 50 ml dalam 1 L air )
  17. Wipol Pembersih Lantai Cemara Pine (dengan pengenceran 1 bagian dalam 9 bagian air )
  18. Wipol Pembersih Lantai Sereh & Jeruk (dengan pengenceran 40 ml dalam 1 L air)

Catatan formulasi pengenceran:

  1. Volume larutan awal = (Konsentrasi akhir yang diinginkan x Quantity larutan akhir) atau konsentrasi awal
    produk
  2. Volume air yang ditambahkan = Volume larutan akhir – Quantity larutan awal
  3. Contoh pengenceran produk yang mengandung sodium hypochlorite 5.25 persen menjadi sodium
    hypochlorite 0.1persen untuk volume akhir 1000 ml:
  • Volume larutan awal = (0.1% x 1000 ml) / 5.25% = 19.05 ml (bisa gunakan 20 ml saja untuk
    memudahkan)
  • Quantity air yang ditambahkan = 1000 ml – 20 ml = 980 ml air (dapat pakai air keran)
  • Untuk memudahkan, bisa saja tambahkan 20 ml larutan produk ke dalam 1000 ml air dalam
    contoh ini, konsentrasi akhir hanya akan berbeda sedikit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed