Enam Dokter Meninggal Diduga Terpapar Corona

Enam Dokter Meninggal Diduga Terpapar Corona

Gojek dan Halodoc berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI, meluncurkan inovasi layanan telemedik bertajuk “Verify COVID-19” untuk membantu penanganan virus corona di Indonesia.

“Solusi telemedicine yang ditawarkan sangat membantu sistem kesehatan Indonesia dalam menyaring pasien dengan risiko COVID-19,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg Oscar Primadi, melalui keterangan resmi, Minggu (22/3).

Menurut Oscar, Gojek dan Halodoc memiliki akses untuk menyebarkan informasi dan edukasi pencegahan COVID-19 kepada puluhan juta masyarakat Indonesia.

Layanan telemedik atau konsultasi online ini diharapkan mampu membantu pemerintah untuk fokus dalam menangani pasien corona, yang berada di kategori risiko tinggi atau berada dalam kondisi menengah-parah.

“Melalui kerja sama dengan Halodoc dan Kementerian Kesehatan RI ini, kami tidak hanya menyebarkan berbagai konten edukasi pencegahan COVID-19 tetapi pula membuka akses kepada jutaan masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan awal COVID-19,” kata Co-CEO Gojek Group Kevin Aluwi.

Layanan telemedik Verify COVID-19 didukung oleh lebih dari 20 ribu dokter berlisensi dan berpengalaman di dalam ekosistem Halodoc, dan tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek.

Pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Examine COVID-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek, dan pengguna akan langsung diarahkan ke layanan Test COVID-19 di aplikasi Halodoc.

Pengguna kemudian dapat memanfaatkan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc, untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan “self-assessment” atau pemeriksaaan sendiri terkait COVID-19.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *