Dampak Corona, Ujian Nasional SMA di Jawa Timur Diundur 6 April

Dampak Corona, Ujian Nasional SMA di Jawa Timur Diundur 6 April

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memutuskan ujian nasional tingkat SMA diundur menjadi 6 April 2020. Ini dilakukan lantaran ada peningkatan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif corona.

“Kita lagi umumkan ujian nasional SMA diundur 1 minggu dari jadwal,” kata Khofifah saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu (22/3/2020).

Khofifah memaparkan, awalnya ujian nasional diselenggarakan pada 30 Maret 2020. Karena ada perpanjangan masa belajar di rumah untuk SMA, maka ujian nasional diundur 6 April 2020.

“Lalu ujian nasional yang seharusnya untuk SMA 30 Maret maka diundur menjadi 6 April,” papar Khofifah.

Untuk kepala sekolah dan kepala cabang dinas, Khofifah mengimbau untuk kerja di rumah.

“Tetapi mereka harus stand by jika sewaktu-waktu ada rapat koordinasi. Karena tanggal 30 ditunda jadi tanggal 6, mereka harus tetap melakukan persiapan penyelenggaraan ujian nasional. Tetap stand by kalau tiba-tiba ada rapat koordinasi dengan kepala dinas pendidikan Jatim,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *