Tidak ada bosannya orang membuat hoax terkait virus corona. Sudah ada 232 materi hoax diungkap, termasuk kabar bohong Presiden Jokowi positif corona.
“Hoax sampai hari ini dapat disampaikan ada 232 isu hoax, yang ke-232 adalah hoax Presiden Jokowi terkena virus corona,” kata Menkominfo Johnny G Plate dalam rilis pers Kominfo, Senin (16/3/2020).
Menurut Johnny ini adalah hoax yang latah, merugikan diri sendiri masyarakat dan bangsa. Hoax terbaru lainnya yang diungkap dalam keterangan pers di Kominfo adalah nomor 231 soal driver Gojek kena virus corona.
“Mitra Gojek diduga suspect kabur dari RS Persahabatan, itu salah pula,” ujarnya.
Lalu ada lagi hoax nomor 230 yaitu hoax virus corona di Delta Spa. Kemudian ada hoax nomor 229 soal warga Klaten kena virus corona.
“Ini kacau, lucu-lucu saja tapi berbahaya,” kata Johnny.
Menkominfo mengingatkan agar masyarakat selalu mencari informasi yang legitimate seputar virus corona. Ada situs Kominfo, Kemenkes, Kantor Staf Presiden, BNPB dan situs resmi pemda-pemda.
“Makin banyak daerah punya situs, itu makin baik. Tapi, mesti didukung narasi dan informasi atau kontennya mesti sama dengan pemerintah pusat biar tidak membingungkan masyarakat,” kata Johnny.
Pemerintah optimistis dari sisi kesehatan memastikan memutus jalur penyebaran COVID-19 lewat Kemenkes. Pemerintah lagi ingin memastikan daya beli masyarakat terjaga.
“Pemerintah serta mengajak sektor swasta memastikan karyawan dapat bekerja dengan baik dan terhindar COVID-19,” pungkasnya.
