Cerita soal Corona di Italia, Asmara Abigail Tak Mau Buat Panik

Cerita soal Corona di Italia, Asmara Abigail Tak Mau Buat Panik

Asmara Abigail membagikan ceritanya saat terjebak lockdown di Italia. Akan tetapi, ada suara sumbang yang mengusik Asmara.

Bintang film ‘Setan Jawa’ itu memberikan klarifikasinya berbagi cerita kondisi di Italia bukan untuk menambah cemas warga Indonesia.

“Ada yang bilang saya bikin panik orang di Indonesia dengan cara isolasi diri. Maaf, tapi ini peraturan resmi dari pemerintah Italia untuk self quarantine,” jelas Asmara Abigail, Kamis (12/3/2020).

Meski angka kematian akibat Corona masih dua persen, tapi yang dikhawatirkan adalah angka penyebarannya. Karantina diri dan me-lockdown lokasi terinfeksi Corona adalah salah satu cara yang tepat.

“Self quarantine atau lockdown satu negara diperuntukan untuk membantu sistem kesehatan publik supaya dokter dan suster bisa menyembuhkan pasien yang sudah terjangkit dan butuh pertolongan darurat. Karena fasilitas kesehatan publik tidak akan cukup untuk memfasilitasi lonjakan pasien positif yang angkanya bisa mencapai ribuan,” bebernya.

“Semua tutup dari kantor, sekolah, universitas, tempat hiburan, pertandingan bola (bahkan Cristiano Ronaldo pun di rumah saja), #milanfashionweek hari terakhir pun hanya pakai giant screen dan streaming saja, bahkan tempat ibadah pun tutup,” sambung Asmara Abigail.

Asmara Abigail juga mengajak semua orang untuk bertanggung jawab dengan kesehatannya dan orang lain. Bahkan di Italia saat ini juga banyak terjadi kerugian ekonomi.

“Mari bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri dan orang lain. Karena rata-rata satu pasien positif bisa minginfeksi tiga orang. Sementara anak-anak di sini dilarang bertemu kakek-neneknya karena bisa dibilang anak-anak imune-nya kuat untuk #viruscorona tapi anak-anak juga bisa menjadi carrier #viruscorona yang baik,” jelas Asmara.

“China, Italia dan negara-negara lain sudah mengalami kerugian ekonomi yang sangat besar dari dampak #lockdown karena bisnis semua shut down tapi ini demi kebaikan kita semua. Dan dampak positifnya adalah berkurangnya carbon footprint. Alam punya caranya sendiri untuk mencari keseimbangan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *