Antisipasi Virus Corona, KPK Bakal Cek Suhu Badan Pegawai

Antisipasi Virus Corona, KPK Bakal Cek Suhu Badan Pegawai

KPK melakukan upaya antisipasi penyebaran virus Corona pasca dua WNI dinyatakan positif terjangkit virus tersebut. Upaya yang dilakukan mulai dari penyediaan antiseptik secara rutin hingga pengukuran suhu badan para pegawai KPK.

“Imbauan ini juga ditindaklanjuti dengan melakukan antisipasi seperti salah satunya memastikan ketersediaan cairan antiseptik dengan rutin diisi ulang di beberapa area di tiap lantainya. Dan mulai besok juga akan diberlakukan pengukuran suhu badan pegawai,” kata Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (3/3/2020).

Ali mengatakan pimpinan KPK melalui Biro SDM dan Biro Umum termasuk Poliklinik KPK juga menyampaikan imbauan terkait virus Corona ini melalui email ke setiap pegawai KPK. Menurut Ali, KPK juga akan mengadakan pertemuan internal terkait virus Corona tersebut.

“Imbauan sudah beberapa kali disampaikan melalui email kepada seluruh pegawai sejak 28 Februari 2020 hingga sore ini akan dilakukan komunikasi internal pegawai KPK dalam acara mengenal dan mencegah virus corona bersama Poliklinik KPK,” ujarnya.

Tak hanya ke para pegawai, Ali mengatakan imbauan waspada terkait virus Corona juga disampaikan ke para saksi dan tamu yang berkunjung ke KPK.

“Kepada para pegawai KPK, termasuk tamu dan para saksi2 yang dipanggil, saat ini Pimpinan KPK melalui Biro SDM dan Biro Umum termasuk Poliklinik KPK telah menyampaikan untuk mewaspadai terkait wabah virus Corona,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengatakan ada dua WNI yang dinyatakan positif virus Corona pada Senin (2/3) lalu. Kedua pasien positif virus Corona itu dirawat RSPI Sulanti Saroso.

Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi kesehatan dua pasien positif COVID-19 ini terus membaik. Kedua warga Depok, Jawa Barat (Jabar) juga bisa berkomunikasi dengan baik.

“Alhamdulillah kedua pasien positif Corona ini kondisinya membaik,” kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), Selasa (3/3).

Syahril mengatakan pasien yang merupakan ibu dan anak itu tidak lagi merasa demam. Mereka juga tak merasakan sesak napas lagi.Kedua pasien dalam kondisi bisa berkomunikasi dengan baik. Namun saat ini kedua pasien masih mengalami batuk.

“Jadi dia bisa berkomunikasi bagus, demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke dan berkomunikasi bagus,” ujar Syahril.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *