Plus Minus Rem Cakram di Sepeda Motor

Plus Minus Rem Cakram di Sepeda Motor

Teknologi pengereman sepeda motor terus berkembang seiring waktu. Setelah teromol, sistem pengereman yang saat ini dipakai sebagian besar motor produksi massal adalah cakram (disc brake). Perlu diketahui bahwa rem cakram tidak selalu ungggul dibanding rem teromol.

Dikutip dari laman Drive Spark, teknologi rem cakram memiliki 5 keunggulan dan 4 kekurangan dibanding rem teromol. Apa saja?

Keunggulan pertama, rem cakram lebih pakem dibanding rem teromol. Tingkat kepakeman rem cakram juga bisa mudah disesuaikan dengan mengganti kampas lebih tebal atau memasang dua cakram untuk meningkatkan daya pengereman.

Kedua, rem cakram lebih efisien dalam membuang panas. Rem cakram yang terletak di luar memungkinkan pembuangan panas lebih optimal setelah terjadi gesekan antara cakram dengan kampas rem. Rem teromol lebih sulit membuang panas, karena posisinya di dalam.

Keunggulan ketiga rem cakram adalah tidak cepat merusak roda. Pada sistem rem teromol, sepatu kampas rem terhubung langsung ke pegas, sehingga menimbulkan daya gesek yang besar. Efeknya, timbul panas berlebih dalam pelek sehingga bisa merusak roda secara bertahap. Hal itu tidak akan terjadi pada sistem rem cakram.

Selain lebih efisien membuang panas, rem cakram juga mudah dalam perawatan. Pemilik hanya perlu membersihkan piringan dan kampas dengan amplas. Sementara untuk membersihkan rem teromol, harus melepas seluruh komponen termasuk roda.

Keunggulan kelima rem cakram adalah memiliki harga suku cadang terjangkau. Artinya jika ada kerusakan pada rem cakram, kemungkinan rusaknya hanya kampas, cakram, atau kaliper. Sementara jika rem teromol rusak, kemungkinan terburuknya roda juga bisa ikut rusak, sehingga biaya perbaikan lebih besar.

Selain keunggulan, rem cakram juga memiliki kekurangan. Kekurangan pertama adalah rem cakram mudah mengunci. Rem cakram yang tidak memiliki fitur Anti-lock Braking System (ABS) berpotensi membuat roda mengunci saat dilakukan hard braking atau panic braking. Roda motor yang mengunci tentu berbahaya karena bisa membuat motor hilang keseimbangan dan akhirnya menyebabkan kecelakaan.

Selain itu, rem cakram juga bisa mengalami kegagalan fungsi jika slang minyak rem rusak. Kegagalan fungsi rem cakram sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kecelakaan fatal.

Kekurangan ketiga, motor yang dilengkapi rem cakram umumnya memiliki harga lebih mahal dibandingkan motor yang masih menggunakan rem teromol.

Kelemahan terakhir, rem cakram sangat mengandalkan kerja dari minyak rem. Minyak rem sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. Pemilik motor berteknologi rem cakram harus rajin-rajin memeriksa kondisi minyak rem cakram. Terutama jika motor tidak digunakan dalam waktu lama. Motor yang jarang digunakan membuat minyak rem cakram kehilangan viskositas atau kekentalannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed