245 Orang Positif Virus Corona di Iran, 26 Orang Meninggal

245 Orang Positif Virus Corona di Iran, 26 Orang Meninggal

Jumlah pasien virus corona di Iran bertambah menjadi 245 orang, setelah otoritas kesehatan Iran mengumumkan 106 kasus baru. Sejauh ini, sedikitnya 26 orang meninggal akibat virus corona di wilayah Iran.

Seperti dilansir Associated Press dan media lokal Iran, Press TV, Jumat (28/2/2020), otoritas Iran menyatakan pihaknya telah memulai upaya pencarian secara luas untuk mengidentifikasi orang-orang yang terinfeksi virus corona. Hingga Jumat (28/2) waktu setempat, sebanyak 15 laboratorium akan melakukan diagnosis terhadap para pasien ‘suspect’ virus corona.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, dalam pernyataannya menyebut bahwa jumlah laboratorium tersebut akan bertambah menjadi 22 laboratorium dalam sepekan ke depan dan bahkan bisa mencapai 40 laboratorium nantinya.

Jahanpour menyebut bahwa peningkatan jumlah laboratorium itu telah membantu mengidentifikasi 106 kasus baru sejak Rabu (26/2) waktu setempat. Dilaporkan juga adanya tujuh kematian baru akibat virus corona di wilayah Iran.

“Oleh karena itu, ada total 245 orang di negara ini, yang ditemukan telah terinfeksi virus dan sejauh ini 26 orang telah kehilangan nyawa mereka karena infeksi virus ini,” sebut Jahanpour dalam pernyataannya.

Ditambahkan Jahanpour bahwa sebagian besar korban meninggal berusia di atas 60 tahun dan menderita penyakit kronis lainnya, atau mengkonsumsi obat yang memperlemah sistem imunitas mereka.

Di antara kasus baru yang dilaporkan Iran, sekitar 38 orang di antaranya ada di Teheran, 23 orang ada di Provinsi Gilan dan delapan orang lainnya ada di Provinsi Isfahan. Masing-masing tujuh orang ada di kota Qom dan Provinsi Mazandaran, sedangkan lima orang ada di wilayah Provinsi Ardabil.

Masing-masing tiga orang di wilayah Provinsi Alborz, Provinsi Semnan dan Provinsi Lorestan. Kemudian masing-masing dua orang di Provinsi Kermanshah dan Provinsi Azarbaijan Timur. Terakhir, masing-masing satu orang di Provinsi Hamedan, Provinsi Kordestan, Provinsi Khorasan Razavi, Provinsi Azarbaijan Barat dan Provinsi Yazd.

Lebih lanjut, Jahanpour mengimbau warga Iran untuk mengurangi perjalanan ke kota lainnya dan menghindari acara-acara yang dihadiri banyak orang, yang bisa berkontribusi pada penyebaran virus corona.

Otoritas kesehatan Iran juga mengumumkan bahwa puluhan pasien virus corona telah dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh.

“Di Qom dan provinsi-provinsi lainnya, termasuk Teheran dan Gilan, lebih banyak orang dengan virus corona dan orang-orang yang diduga terinfeksi penyakit ini telah dipulangkan dari rumah sakit setelah menyelesaikan perawatan,” ucap Jahanpour.

Disebutkan Jahanpour bahwa selain 30 pasien sembuh yang diumumkan pada Rabu (26/2) waktu setempat, ada 22 pasien lainnya yang sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit pada Kamis (27/2) waktu setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *