Warga di sekitar muara Karangtirta, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, resah dengan kemunculan buaya. Warga yang ketakutan khususnya yang kerap beraktivitas di muara, baik mencari ikan, kerang dan lainnya.
“Dalam pekan ini sudah lebih dari tiga kali warga melihat kemunculan buaya. Mereka mulai resah, terutama mereka yang biasa mengais kerang di sekitar muara,” kata Ade Aryanto, Ketua RT 6 RW 2, Dusun Cipari, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Pangandaran, Jumat (21/2/2020).
Namun tidak ada warga yang melihat kemunculan induk atau buaya dewasa. “Justru keberadaan buaya dewasa itu yang kami khawatirkan. Karena banyak kemunculan anak-anak buayanya, kami khawatir ada induknya,” ujar Ade.
Ia berharap pihak terkait turun tangan agar ketentraman warga tetap terjaga. “Banyak warga yang menggantungkan kehidupan ekonominya dari mencari ikan atau kerang. Jadi kemunculan buaya ini, cukup mengganggu,” kata Ade.
Imam (27), warga yang biasa memancing ikan di wilayah itu, mengaku pada Kamis (20/2) petang melihat penampakan seekor buaya yang diperkirakan sepanjang jok sepeda motor. “Awalnya muncul hanya terlihat mata dan moncongnya di permukaan air. Kemudian sempat ke tepi, lalu tenggelam kembali,” tutur Imam.
Untuk menyiasati kondisi itu, warga yang biasa mencari kerang kini tak lagi menyebar atau beraktivitas sendirian. Tapi berkelompok untuk menghindari serangan buaya.
Warga lainnya melihat buaya ukuran kecil. Pantauan detikcom, Jumat petang, buaya yang telah meresahkan itu tak kunjung muncul ke permukaan.
Dihubungi terpisah Kepala BKSDA Pangandaran, Uking Iskandar mengaku baru menerima informasi tersebut. Namun demikian dia mengatakan siap melakukan penanganan. “Kami meminta warga segera menghubungi kami jika buaya kembali muncul. Jangan diburu, segera saja hubungi kami,” kata Uking.
