76 Ribu Orang Terinfeksi Corona, 2 Penumpang Kapal Pesiar Meninggal

76 Ribu Orang Terinfeksi Corona, 2 Penumpang Kapal Pesiar Meninggal

Jumlah korban meninggal akibat virus corona terus bertambah hingga melebihi 2.100 orang. Lebih dari 76 ribu orang secara global terinfeksi virus yang berasal dari kota Wuhan, China ini.

Hingga Kamis (20/2) waktu setempat, sudah 2.129 orang meninggal akibat virus corona, dengan 11 orang di antaranya meninggal di luar China daratan. Sedikitnya 3 orang meninggal di Jepang, masing-masing 2 orang di Hong Kong dan Iran, dan masing-masing satu orang di Filipina, Taiwan, Prancis dan Korea Selatan (Korsel).

Dua dari tiga korban meninggal di Jepang merupakan penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang sempat dikarantina selama dua pekan di Yokohama.

Otoritas Korsel melaporkan kematian pertama akibat virus corona pada Kamis (20/2) pagi waktu setempat. Sejauh ini total 104 kasus virus corona terkonfirmasi di negara ini.

Sementara itu, Kepolisian Malaysia mengungkapkan bahwa buronan skandal 1MDB, Jho Low, pernah terdeteksi bersembunyi di kota Wuhan, yang merupakan pusat wabah virus corona. Tidak diketahui apakah Jho Low sudah meninggalkan kota itu sebelum pemerintah China memberlakukan karantina massal.

Di Australia, seorang pria yang merupakan mantan pemain rugby diduga membunuh istri dan tiga anaknya sendiri. Pria ini diduga membakar mobil yang ditumpangi istri dan keluarganya, sebelum dia ditemukan tewas tak jauh dari mobil itu.

Berikut berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom hari ini:

  • 2.100 Orang Lebih Meninggal Akibat Virus Corona, 76 Ribu Lainnya Terinfeksi

Korban meninggal akibat virus corona kembali bertambah dan sejauh ini mencapai lebih dari 2.100 orang secara global. Lebih dari 76 ribu orang terinfeksi virus corona di wilayah China daratan dan sedikitnya 26 negara lainnya.

Seperti dilansir CNN dan AFP, Kamis (20/2/2020), otoritas kesehatan China melaporkan adanya 114 kematian baru akibat virus corona di wilayahnya, dengan 108 orang di antaranya meninggal dunia di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah ini.

Laporan kantor berita Xinhua News Agency menyebut enam orang lainnya meninggal dunia di wilayah Hebei, Shanghai, Fujian, Shandong, Yunnan dan Shaanxi.

Otoritas kesehatan China juga melaporkan sudah 16 ribu pasien virus corona yang berhasil sembuh di wilayahnya. Diklaim otoritas China bahwa jumlah pasien yang sembuh dari virus corona melampaui jumlah kasus baru yang muncul di wilayah China daratan dalam dua hari terakhir.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan sedikitnya 1.779 pasien virus corona dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh sepanjang Rabu (19/2) waktu setempat. Sekitar 1.209 pasien di antaranya dipulangkan dari rumah sakit di wilayah Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah virus corona.

NHC mengumumkan bahwa hingga Rabu (19/2) tengah malam waktu setempat, total 16.155 pasien virus corona berhasil sembuh di wilayah China daratan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *