Perjalanan Kang Gun di kancah industri Pop Sunda sudah cukup panjang. Sederet single dan album sudah dirilisnya, dengan tema yang beragam, dari tema religi, tema romantis, sampai tema yang mengangkat keeksotikan kawasan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pria bernama lengkap R. Gunawan Sumadikara ini memang berdarah Garut, dalam Bahasa Sunda nya mempunyai “teureuh” Garut. Kang Gun adalah panggilan akrabnya. Karya-karya rekamannya bukan hanya Pop Sunda, tapi juga Pop Indonesia.
Memasuki Tahun 2020, Kang Gun kembali merilis karya Pop Sunda, berupa sebuah single bertajuk “Di Situ Bagendit”. Lagu bertema cinta yang mengambil latar belakang Situ Bagendit, sebuah kawasan wisata di Garut, berupa danau (Situ/Bahasa Sunda) luas berpanorama indah yang sarat dengan legenda tentang sosok Nyai Endit.
Dalam lagu karya cipta Deddy Kocan yang diaransir oleh Sukma Wijaya itu, Kang Gun featuring penyanyi senior Garut, Nur Lucky, yang berdomisili di Kota Bandung. Video clip nya yang mengambil lokasi syuting di Situ Bagendit digarap oleh Doddy BR.
“Lagu ini memang didedikasikan untuk kemajuan pariwisata Kabupaten Garut. Sebagai partisipasi saya, putra Garut, dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Garut. Karena itu video clip nya pun menonjolkan Situ Bagendit,” papar Kang Gun ketika bincang-bincang di Air Studio, Cijawura, Kota Bandung, studio tempat lagu “Di Situ Bagendit” direkam.
“Para Youtubers,” kata Kang Gun, “sudah bisa menikmati lagu ini, sekaligus menikmati keindahan Situ Bagendit. Ini link nya : https://youtu.be/P5AUHs1LgTA,”.
Kang Gun, seniman plus pengusaha yang menjadi Ketua HAPMI Jabar dan Apersi Jabar ini berharap, lagu “Di Situ Bagendit” bisa memberi kontribusi positip untuk kesemarakan Pop Sunda dan pariwisata Kabupaten Garut.
Yosie Wijaya