Kongres PAN Menghitung Hari, Asman Abnur Terus ‘Gerilya’

Kongres PAN Menghitung Hari, Asman Abnur Terus ‘Gerilya’

Kongres PAN untuk memilih ketua umum periode 2020-2025 tinggal menghitung hari. Salah satu kandidat calon ketua umum, Asman Abnur, punya strategi menggaet voters dari hati ke hati.
Tim sukses Asman Abnur, Sahrin, mengatakan pendekatan yang dilakukan jagoannya yakni dialog. Metode ini diyakini bisa memantapkan para voters PAN.

“Kita menyodorkan metodenya melakukan dialog dan Pak Asman ini sudah bertemu dengan hampir semua voters, baik DPW, DPD, untuk meyakinkan semangat perubahan apa yang dibawa Pak Asman ke depan,” kata Sahrin kepada wartawan, Kamis (6/2/2020).

Asman Abnur juga menggalang kekuatan lewat forum-forum kecil. Asman tak memilih berkampanye secara terbuka. Pendekatan personal jadi prioritas.

“Yang kedua forum yang dilakukan adalah tatap muka, forum kecil. Bukan metode kampanye massal, tapi man to man, person to person. Jadi itu yang dilakukan sehingga ada jalinan emosional dari hati,” sebut Sahrin.

“Karena ikatannya yang dibangun Pak Asman itu sevisi, sepandangan PAN ke depan, yang kedua ada ikatan emosional, pertautan hati, maka untuk persiapan selanjutnya adalah bagaimana membangun atau melakukan intensitas itu kembali ketika di arena sehingga komitmen visioner, ide, gagasan, komitmen moral yang dibangun tetap terjaga sampai pencoblosan,” ucap Sahrin.

Menurut Sahrin, Asman sudah punya dukungan dari separuh voters di kongres PAN. Total ada 590 pemilik suara penentu siapa ketum PAN selanjutnya.

“Kalau jumlahnya (dukungan ke Asman) otomatis lebih dari separuh, kita tidak bisa buka angka. Kita sangat yakin dengan dukungan yang diberikan langsung kepada DPD dan DPW kita sangat optimistis keinginan DPW-DPD kepada Pak Asman sangat antusias,” ucap Sahrin.

Mantan ManPAN-RB Kabinet Indonesia Kerja itu juga sudah siap melakukan rekonsiliasi andai memenangi kontestasi PAN-1. Asman menilai PAN harus bersatu untuk menjadi partai besar.

“Tentunya Pak Asman sudah bilang ada 3 skenario membesarkan PAN, harmonisasi atau rekonsiliasi atau reunifikasi. Poin pertama adalah bersatu dulu karena bagaimanapun imbas kongres orang yang sudah terkotak-kotak terbelah dalam kontestasi pemilihan ini bisa disatukan dulu,” sebut Sahrin.

Kongres PAN bakal digelar 10-12 Februari 2020. Acara ini mengambil tempat di Kendari, Sultra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed