Otoritas Jerman tengah melakukan investigasi terhadap Mitsubishi. Pada 21 Januari lalu, kantor jaksa Frankfurt menginvestigasi fasilitas riset dan pengembangan Mitsubishi untuk mencari tahu apakah Mitsubishi terseret dieselgate alias memasang alat pencurang emisi.
Mobil yang diinvestigasi adalah mobil dengan mesin 2,2 liter diesel dengan standar emisi Euro 5b dan juga mesin diesel 1,6 liter dan 2,2 liter dengan standar emisi Euro6b.
Jaksa mencurigai mesin-mesin itu dipasangi alat pencurang emisi yang memastikan kadar emisi Nitrogen Oksida (NOx) memenuhi ambang batas saat dites, namun saat dikendarai di jalanan biasa, emisi jadi lebih besar.
Mitsubishi pun memberikan beberapa klarifikasi terkait kasus ini. Pertama mesin 1,6 liter yang digunakan Mitsubishi merupakan mesin yang diproduksi oleh PSA Group. Tidak ada mesin dalam line up Mitsubishi yang menggunakan alat penipu angka emisi .
“Kami sudah membuka diri soal mesin-mesin yang diproduksi Mitsubishi dan sistem kontrolnya kepada otoritas transportasi Jerman atau KBA dan selalu membuat perbaikan-perbaikan. Semua kendaraan kami yang dipasarkan di Jerman sudah disetujui oleh KBA,” tulis Mitsubishi.
Melihat fakta-fakta tadi, Mitsubishi pun berani menjadi tidak ada kecurangan seperti yang dicurigai oleh otoritas Frankfurt. “Kami akan tetap melakukan inspeksi internal pada hal ini dan akan terus bekerja sama dengan para jaksa,” tutup Mitsubishi.
