PAN Butuh Figur Yang Tidak Kemaruk Kekuasaan

PAN Butuh Figur Yang Tidak Kemaruk Kekuasaan

Safari politik jelang Kongres PAN terus dilakukan Wakil Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap. Pada Senin kemarin (13/1), Mulfachri bersama pasangannya, Hanafi Rais bersilaturahmi ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Silaturahmi dihadiri oleh pada kader dari DPD PAN se-NTB dan sekretaris DPW NTB. Selain itu, hadir juga DPW dan DPD PAN Bali, ketua dan sekretaris DPW PAN DIY.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Dalam sambutannya, pendiri PAN itu menilai bahwa PAN kini butuh pemimpin yang memiliki kapasitas, integritas, dan intelektual yang layak.

Ketua umum PAN, sambungnya, harus memiliki kemampuan teknis dalam mengurus partai. Pemimpin itu harus bisa menghadirkan suasana dialektika yang cerdas, demokratis, dan tidak otoritarianisme.

“Figur pemimpin yang diharapkan adalah yang paham platform partai, mampu menjaga marwah partai, dan tidak kemaruk kekuasaan,” tegasnya kepada wartawan, Selasa (14/1).

Mulfachri, yang digadang menjadi calon ketua umum dengan menggandeng Hanafi sebagai sekjen, setuju dengan pesan Amien Rais tersebut. Atas alasan itu, dia melakukan roadshow untuk menyerap aspirasi kader.

Selain figur pemimpin yang tidak otoriter, sambung Mulfachri, para kader juga ingin agar tempat penyelenggaraan kongres dilakukan di tempat yang mudah dijangkau dan tidak menyulitkan kader.

“Mereka menginginkan DPP PAN memilih tempat yang menggembirakan kongres,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua Tim Pemenangan Rizki Sadiq, Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Ahmad Yohan, fungsionaris DPP PAN Euis Fatayati, Laila Istiani, Wahyuni Refi, Andi Anzhar, senior dan pendiri PAN Putra Jaya Husin dan fungsionaris DPP lainnya.

Dalam acara ini, DPW dan DPD PAN Bali menyerahkan dukungan kepada Mulfachri untuk maju jadi ketua umum di kongres PAN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *