Pasca Penembakan Di Florida, AS Pulangkan Ratusan Prajurit Arab

Pasca Penembakan Di Florida, AS Pulangkan Ratusan Prajurit Arab

Pemerintah Amerika Serikat memulangkan sekitar lusinan serdadu Arab Saudi yang sedang menempuh pendidikan di negara itu, Senin (13/1). Keputusan itu diambil usai kejadian penembakan yang dilakukan oleh seorang pilot Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi, Letnan Mohammed Alshamrani, yang menewaskan tiga pelaut dan melukai enam orang di Pangkalan Udara Angkatan Laut Pensacola, Florida, pada 6 Desember 2019 lalu.

Mereka dipulangkan bukan saja karena membantu aksi Alshamrani, tetapi juga terkait dengan gerakan ekstremis. Beberapa prajurit dan perwia Arab Saudi itu juga diketahui menyimpan koleksi film cabul yang diperankan anak-anak.

“Terkait dengan penembakan Pensacola, Kementerian Pertahanan melarang seluruh siswa asal Arab Saudi mengikuti pelatihan untuk sementara waktu, sambil kami melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program pendidikan perwira asing,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS (Pentagon), Letkol. Robert Carver, Senin (13/1).

Carver mengatakan, proses pelatihan untuk para prajurit itu masih ditangguhkan karena Amerika menerapkan prosedur keamanan dan pemeriksaan latar belakang yang baru.
BACA JUGA
Prioritas Utama Bloomberg Menyingkirkan Trump Dari Istana

Sampai saat ini sekitar dua lusin prajurit Saudi yang sedang menempuh pendidikan di Pensacola dikarantina di asrama khusus, karena FBI sedang menggelar penyelidikan. Pentagon akan meninjau ulang seluruh program pelatihan para perwira dan prajurit Saudi yang berjumlah 850 orang di seluruh AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *