Inggris Serukan Iran Ambil Rute Diplomatik

Inggris Serukan Iran Ambil Rute Diplomatik

Inggris mendesak Iran mengambil rute diplomatik guna mengurangi ketegangan yang meningkat pasca dibunuhnya Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat.

Demikian yang diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab dalam wawancaranya dengan BBC, Minggu (5/1).

Raab mengatakan, Presiden Donald Trump dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron membiarkan pintu terbuka untuk rute diplomatik meski tak diindahkan Iran.

Lebih lanjut, Raab juga mengatakan Iran harus mengurangi ketegangan dan memulihkan stabilitas serta menahan tindakan jahatnya. Hal ini merujuk pernyataan Iran yang akan melakukan balas dendam kepada AS.

“Iran telah lama terlibat dalam kegiatan yang mengancam dan mendestabilisasi,” tambahnya.

Sementara dalam wawancaranya bersama Sky News di hari yang sama, Raab mengatakan Inggris berpandangan sama dengan AS terkait serangan pada Jumat pagi (3/1).

“Mari kita perjelas. Dia adalah ancaman regional dan kami memahami posisi orang-orang Amerika itu. Mereka memiliki hak untuk melakukan pembelaan diri. Mereka telah menjelaskan dasar di mana hal itu dilakukan, dan kami bersimpati dengan situasi di mana mereka berada,” lanjutnya.

Selain itu, Raab yang mengatasnamakan Foreign and Commonwealth Office (FCO) mengumumkan telah memperbarui saran perjalanan ke Irak bagi warga negara Inggris. Seiring dengan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, FCO menyarankan warga negara Inggris untuk tidak bepergian ke Irak dan ke Iran.

“Pekerjaan pertama pemerintah manapun adalah menjaga keamanan orang Inggris,” kata Raab terkait pengumuman tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed