Medina Zein Positif Narkoba, Mungkinkah Amfetamin Jadi Obat Bipolar?

Medina Zein Positif Narkoba, Mungkinkah Amfetamin Jadi Obat Bipolar?

Setelah terseret kasus kakak iparnya, selebgram Medina Zein juga diwajibkan melakukan tes urine oleh polisi. Hasilnya urine Medina ternyata positif mengandung narkoba amfetamin.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]

Terkait hal tersebut muncul spekulasi Medina menggunakan amfetamin untuk mengobati penyakit kejiwaannya. Hal ini karena sebelumnya Medina pernah mengaku mengidap gangguan mood bipolar tipe 2 sama seperti yang diidap Marshanda.

Menanggapi hal tersebut psikiater dari RS Jiwa Marzoeki Mahdi, dr Lahargo Kembaren, SpKJ, menegaskan amfetamin tak termasuk dalam jenis obat-obatan. Amfetamin termasuk narkoba golongan psikostimulan yang bisa menyebabkan gangguan mood.

“Justru amfetamin malah akan berbahaya jika digunakan pada orang dengan gangguan bipolar,” jelas dr Lahargo, Senin (30/12/19).

Menurut dr Lahargo bila amfetamin dikonsumsi oleh orang dengan gangguan bipolar maka ada potensi mengganggu keseimbangan neurotransmitter di saraf otak. Hal ini malah akan berdampak pada munculnya berbagai gangguan mood atau gangguan perasaan serta perilaku dari pengidapnya.

“Jadi tidak benar. Amfetamin itu tidak digunakan sebagai obat,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *