Idap Gangguan Jiwa, Ibu di Kediri Bunuh Anak Kandungnya

Idap Gangguan Jiwa, Ibu di Kediri Bunuh Anak Kandungnya

Lasi (63), ibu bunuh anak kandungnya rupanya idap gangguan jiwa. Itu diketahui dari kesaksian keluarga korban. Pelaku pasien gangguan jiwa di RS Kediri.

Salah satu keluarga yang juga anak sulung pelaku, Tini (31) menerangkan bahwa pelaku dan korban sama-sama mengalami gangguan jiwa serta pasien tetap di RS Pare Kediri.

“Keduanya, baik korban dan pelaku merupakan pasien tetap sebuah rumah sakit di Pare, diperiksa dokter spesialis kejiwaan. Itu keterangan dari Tini saat anggota saya memintai keterengan,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar saat dikonfirmasi, Sabtu (28/11/2019).

Berdasar keterangan para saksi, selain sama-sama pasien dokter spesialis kejiwaaan, korban juga menderita sakit mental dan fisik. Sehingga seringkali tergolek lemas di kasur atau harus mengkonsumsi obat sebelum tidur dan istirahat.

Keseharian ibu dan anak sebenarnya biasa saja. Bahkan keduanya tinggal dan hidup bersama dengan Miseran suami dari Lasi, Tini dan suaminya di Dusun Jambean, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Namum entah kenapa Jumat (27/12) sore berbeda dengan sebelumnya. Pelaku ingin memeluk dan tidur bersama dengan anaknya, Putri Ulandari.

Kini demi kepentingan penyelidikan, status Lasi resmi ditetapkan menjadi tersangka. Namun pelaku akan dibawa ke RSJ untuk rekam medis kejiwaan.

“Pelaku resmi menjadi tersangka, namun pelaku akan dibawa ke RSJ untuk rekam medis kejiwaan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *