Aksi Bela Uighur, Kantor Kedubes China Akan Digeruduk 10 Ribu Peserta Aksi

Aksi Bela Uighur, Kantor Kedubes China Akan Digeruduk 10 Ribu Peserta Aksi

Penindasan yang dialami umat Islam dari etnis Uighur di wilayah Xinjiang yang dilakukan oleh rezim komunis China dengan keji dan kejam sudah sangat mengkhawatirkan dan tidak bisa ditolerir lagi.

Perampasan HAM muslim Uighur di wilayah otonomi khusus Xinjiang dinilai sudah sangat keterlaluan lewat undang-undang De-Ekstremifikasi serta dalih melawan radikalisme.

HAM muslim Uighur telah dicabik dan dirampas diantaranya hak untuk beribadah, ekonomi, sosial, politik, dan juga hak berbudaya.

Atas dasar hal itu, umat Islam yang tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Indonesia mengecam dan mengutuk keras tindakan zalim rezim komunis China terhadap muslim Uighur.

Demikianlah pernyatan tertulis yang disampaikan Aksi Nasional Selamatkan Muslim Uighur bersama ormas-ormas Islam se-Indonesia.

Siang ini, Jumat (27/12), sejumlah ormas Islam dan umat muslim pada umumnya akan kembali turun ke jalana melakukan aksi bela Uighur.

Aksi tersebut akan menyasar ke depan Kedutaan Besar China yang terletak di Jalan Mega Kuningan No. 2, Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.

Masa rencananya baru mulai bergerak setelah melaksanakan Salat Jumat di sekitaran lokasi Kedubes China sekitaran pukul 13.00 WIB.

Terkait aksi ini, Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menghimbau kepada umat muslim agar dapat menjaga ketertiban dan kedamaian.

“Waspada provokasi yang selalu diletupkan setiap aksi Alumni 212 dimana pun,” ujar Novel, Jumat.

Novel juga mengatakan aksi hari ini insyaAllah akan dihadiri kurang lebih 10 sampai 100 ribuan orang.

“Ikuti komando ulama di mobil komando, bawa kantong plastik untuk sama-sama membersihkan lokasi. Lalu siapkan diri dan perlengkapan salat untuk Salat Asar berjamaah,” tandanya.

“Juga siapkan donasi terbaik kita untuk membantu sudara kita dimanapun yang tertindas. Semoga Aksi Bela Muslim Uighur ini bisa menyelamatkan sudara kita di Uighur, ” tutup Novel menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *