Dose Hudaya: Peluang Bisnis Musik di Era Digital

Dose Hudaya: Peluang Bisnis Musik di Era Digital“Paparan ini sifatnya praktis dan empiris, atau lebih tepatnya sharing, berbagi pengetahuan dan pengalaman sebagai pelaku seni dan pelaku bisnis di bidang musik, dengan harapan akan menjadi masukan dan memotivasi para mahasiswa untuk menemukan alternatif atau profesi sekunder yang berkaitan dengan ilmu dan skill yang diperoleh secara akademik setelah lulus nanti,” ucap Dose Hudaya membuka paparannya di hadapan puluhan mahasiswa di kampus ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia), Jalan Buahbatu, Kota Bandung.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]
Sharing Session itu digelar dalam acara gelar musik “Semu Senja #6” Jurusan Musik Prodi Angklung dan Musik Bambu, Kamis (19/12/19).

Dipandu oleh moderator Hin Hin Agung Daryana, acara tersebut menarik antusiasme mahasiswa, mereka aktif bertanya, dan memberi applause.

Dose memaparkan peluang bisnis musik di era digital dengan memberi contoh keberhasilan sejumlah Youtubers, termasuk dirinya sendiri.

“Era digital memberi peningkatan atas royalti performing right. Sebagai pencipta lagu, di tahun 2019 saya bisa memperoleh royalti hampir 300 juta rupiah. Ini saya kemukakan untuk menunjukan bahwa era digital telah meningkatkan royalti para pencipta lagu secara signifikan,” ungkap pencipta lagu dan produser pemilik label DHP (DH Production) ini.

Sebagai pemilik label yang mengunggah content di YouTube, ungkap Dose, ia juga memperoleh royalti langsung dari omzet iklan YouTube.

“Perolehan royalti dari YouTube yang menjanjikan, memotivasi dan memacu semangat banyak orang untuk menjadi Youtuber dengan membuat berbagai macam konten, bukan hanya karya musik, tapi juga kegiatan lain seperti pertunjukan, peragaan, pemberitaan dsb. YouTube memberi peluang untuk memperoleh royalti, dengan cara berkreasi dan berkarya, membuat konten yang diunggah ke YouTube sesuai ilmu atau skill yang dimiliki. Manfaatkan ilmu pengetahuan dan skill kita untuk nengambil peluang bisnisnya,” papar Dose.

 

 Yosie Wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *