Instagram Buramkan Foto Hoaks Sebelum Dilihat Pengguna

Instagram Buramkan Foto Hoaks Sebelum Dilihat PenggunaInstagram kini bisa tangkis berita hoaks. Setelah sebelumnya meluncurkan fitur untuk mencegah perundungan (bullying), Instagram menghadirkan fitur untuk menyaring informasi palsu yang beredar di internet.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]

Foto yang ditengarai berbau hoaks akan diburamkan oleh Instagram, sebelum dilihat pengguna. Terdapat tombol  “See why” di postingan, yang dapat diklik untuk mengetahui alasan mengapa konten tersebut ditandai sebagai hoaks. Bukan hanya di linimasa saja, konten yang mengandung informasi hoaks pun akan diburamkan di halaman “hashtag” dan “explore”.

Selain itu konten tersebut tidak dapat disebarkan (share) ke platform lain, terutama ke Facebook.

Meski demikian, pengguna tetap bisa melihat foto aslinya jika ingin mengetahuikonten hoaks yang dimaksud. Terdapat tombol “See Post” kecil untuk melihat foto yang diburamkan, di bagian bawah postingan.

Instagram bisa mengetahui foto hoaks dengan mengandalkan teknologi image matching. Teknologi image matching dapat mendeteksi foto di berita yang telah ditandai sebagai hoaks. Jadi, berita yang serupa dapat langsung diredam dan dieksekusi. Meski dianggap positif oleh kalangan masyarakat, fitur ini masih belum dapat menyaring informasi hoaks secara menyeluruh.

Untuk ke depannya, dikutip KompasTekno dari Omnicore, Rabu (18/12/2019), Instagram juga berencana untuk menanyakan usia para pengguna baru, agar anak-anak tidak dapat dengan mudah mengakses Instagram. Saat ini Instagram merupakan media sosial yang populer digunakan, termasuk di Indonesia.

Sebanyak 31 persen pengguna internet berusia 18 sampai 24 tahun telah menggunakan Instagram. Dengan hadirnya fitur anti-hoaks, konten yang mengandung informasi palsu akan dapat langsung disaring.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed