Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura menetapkan Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi Ketua Umum lagi. OSO kembali jadi Ketum secara aklamasi atas dukungan 34 DPD beserta DPC.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]
“Barusan atas permintaan 34 DPD dan DPC Pak OSO terpilih kembali secara aklamasi,” kata Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir usai sidang pleno Munas Hanura di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019).
“Sudah ditetapkan, sudah menjadi (OSO) ketua umum lagi,” tambahnya.
Pleno penetapan OSO sebagai Ketum Hanura berlangsung tertutup. Inas mengatakan sempat ada salah satu kader Hanura yang ingin maju di bursa ketum. Namun, kata Inas, kader tersebut tak mendapatkan dukungan. Seluruh DPD secara bulat meminta OSO menjadi ketum kembali.
“Jadi memang kemarin ada juga kader yang mencoba untuk berupaya mencalonkan diri, tapi persoalannya nggak dapat dukungan satu pun juga. Tadi yang bersangkutan hadir, tapi juga tidak ada dukungan, Pak OSO ini kan didukung 34 DPD beserta DPC-nya, berarti peluang dia (calon penantang) sudah tertutup,” ujarnya.
Inas mengatakan, agenda Munas Hanura akan dilanjutkan esok hari dengan pembahasan AD/ART partai dan program kerja ke depannya. Saat ini Munas Hanura telah diskors usai penetapan OSO menjadi ketum kembali.
“Ada beberapa agenda ya, ada program kerja yang harus kita tetapkan besok. Besok ada Komisi A, B, dan C, salah satunya juga pembahasan AD/RT yang terbaru akan kita bahas untuk kita sahkan lagi,” pungkasnya.
