Di Atas Tol Layang Jakarta-Cikampek Berasa Naik Speed Boat

Di Atas Tol Layang Jakarta-Cikampek Berasa Naik Speed BoatSeperti naik speed boat di lautan. Begitu rasanya mencoba jalan tol layang Jakarta-Cikampek yang mulai dibuka hari Minggu ini (15/12).[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]

Seorang pengemudi, sebut saja bernama Wawan, bersama dua temannya mencoba jalan tol layang itu sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka masuk dari KM 49 arah Jakarta.

Tidak terlalu banyak kendaraan yang menggunakan jalan tol layang itu.

“Mungkin yang tidak naik mau keluar di Karawang atau Bekasi. Atau mungkin masih belum yakin,” ujar Wawan ketika menceritakan pengalamannya pada redaksi.

Wawan mengeluhkan permukaan jalan yang menurutnya belum begitu rata, masih bergelombang, sehingga mobil CRV yang dikendarainya seperti tersentak-sentak bila dipacu dengan kecepatan tinggi.

“Seperti naik speed boat, kata teman saya,” ujar Wawan sambil menambahkan dia memacu kendaraan rata-rata dengan kecepatan 60 kilometer per jam.

Masih cerita Wawan, temannya juga tidak bisa bernyanyi di dalam perjalanan karena suaranya terganggu oleh hentakan-hentakan.

“Padahal lagu-lagu Ebit G. Ade kesukaannya,” tambah dia sambil meminta agar pekerjaan permukaan jalan lebih diperhatikan.

Wawan mengatakan, terlepas dari hentakan-hentakan akibat permukaan jalan yang tidak rata, dirinya puas, karena waktu tempuh mereka tadi jadi lebih cepat. Wawan keluar di pintu tol yang ke arah Bintara dan Pondok Kelapa.

Bagaimana dengan kondisi jalan yang bergelombang seperti yang tampak dalam sejumlah foto yang beredar?

Menurut Wawan, itu hal biasa. Hanya persoalan sudut penglihatan.

Menurutnya, jalan layang non tol yang menghubungkan Karet dan Kasablanka di Jakarta juga seperti itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed