Serangan Al-Shabaab di Hotel Somalia Tewaskan 5 Orang

Serangan Al-Shabaab di Hotel Somalia Tewaskan 5 OrangLima orang tewas ketika para militan menyerbu sebuah hotel di Mogadishu, ibu kota Somalia. Korban tewas termasuk tiga warga sipil. Keseluruhan penyerang yang berjumlah lima orang juga tewas setelah pengepungan yang berlangsung berjam-jam.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]

Serangan yang terjadi pada Selasa (10/12) malam waktu setempat itu, diklaim oleh kelompok militan al-Shabaab. Serangan itu terjadi di sebuah hotel di Mogadishu yang populer bagi kalangan politisi, perwira militer dan diplomat.

“Pasukan keamanan kita yang berani, menghentikan serangan teror ke hotel SYL dan menyelamatkan lebih dari 80 orang termasuk pejabat-pejabat pemerintah dan para tamu hotel,” kata kepolisian dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (11/12/2019).

“Jumlah korban tewas yang telah kami konfirmasi adalah lima orang, di antaranya dua anggota pasukan keamanan dan tiga warga sipil. Sembilan warga sipil lainnya dan dua tentara juga luka ringan,” imbuh kepolisian.

Sejumlah saksi mata mengatakan kepada AFP, para penyerang mengenakan seragam polisi, sehingga memungkinkan mereka mendekati hotel tanpa menimbulkan kecurigaan. Mereka melepaskan tembakan dan melemparkan granat hingga memicu kontak senjata dengan pasukan keamanan yang berjaga di pos pemeriksaan menuju ke istana presiden di dekatnya.
[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]

Setelah pengepungan selama beberapa jam, polisi menewaskan dua penyerang terakhir yang bertahan di dalam hotel. Hotel tersebut sebelumnya juga telah mengalami tiga serangan mematikan, yang semuanya diklaim oleh al-Shabaab.

Usai serangan di hotel tersebut, Al-Shabaab menyatakan telah melakukan operasi “yang terjadi sesuai rencana”, tanpa memberikan keterangan detail.

Kepolisian menyebut bahwa serangan itu dilakukan oleh “lima orang yang telah dikirim oleh para teroris untuk mengancam publik Somalia dan mereka semua telah tewas”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed