Sejumlah nama beken muncul ketat dalam persaingan menjelang Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan digelar awal tahun depan.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]
Nama-nama itu salah satunya Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang akan berstatus petahana dan sudah mengklaim dukungan 28 DPW PAN.
Nama lainnya adalah Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap, Ketua Fraksi PAN Hanafi Rais, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Dradjad Wibowo, mantan Menpan RB Asman Abnur, dan Walikota Bogor Bima Arya.
Wakil Sekjen PAN, Ahmad Yohan mengingatkan bahwa lazimnya jabatan ketua umum PAN adalah satu periode. Hal ini sudah menjadi tradisi sejak partai bentukan Amien Rais tersebut berdiri.
“Belum ada (sejarahnya), ketua umum satu periode saja,” ujar Yohan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/11).
Dikatakan Yohan, penekanan ketua umum PAN cukup satu periode bahkan sempat disuarakan Zulhas saat maju di Kongres PAN 2015.
Saat itu, Zulhas menantang Hatta Rajasa yang juga berstatus petahana dalam bursa calon ketum. Namun kini, wakil ketua MPR itu seperti sedang menjilat ludah sendiri.
“Dulu Pak Zul waktu maju kan juga bilang Pak Hatta sebaiknya satu periode saja, menjaga tradisi ketua umum satu periode,” jelasnya.
“Kenapa sekarang jadi mau dua periode?” tanya sekretaris Fraksi PAN DPR RI ini.
